Belgia memang layak menempati tim nomor satu berdasarkan rangking FIFA, bahkan kehebatan anak asuhan pelatih Roberto Martinez itu dibuktikan dengan menyingkirkan Portugal di turnamen Euro 2020.
- Rusia Hindari Dolar dan Euro untuk Transaksi Ekonomi Antar Negara, Ini Alasannya
- UEFA Melarang Rusia Ikut Euro dan Piala Dunia Wanita
- Southgate Dapat Gelar Sir Jika Inggris Juara Euro 2020
Baca Juga
Gol semata wayang Thorgan Hazard di La Cartuja, Sevile dini hari tadi membungkan Portugal yang memang jadi favorit juara dengan predikat juara betahan Euro 2016. "Dalam permainan seperti ini Anda harus memanfaatkan peluang Anda dengan segala situasi. Dan voila! Penjaga gawang mengharapkan saya untuk memilih sepak pojok lainnya, jadi bola masuk. Saya senang saya bisa mencetak gol untuk negara saya,” kata Thorgan Hazard dilansir laman uefa.com.
Portugal membuka ancaman di menit-6. Sepakan Diogo Jota masih mengarahkan bola terlalu ke kanan dari gawang Belgia.
Eden Hazard membalas di menit ke-10. Upaya pemain Real Madrid itu juga masih buntu, usai sepakan kaki kanannya membuat bola masih melebar dari gawang Portugal.
Setelah beberapa kali kesulitan, Portugal mendapat shot on target pertamanya di menit ke-25. Cristiano Ronaldo yang melakukannya, upaya namun pemilik 5 Ballon d'Or itu juga masih bisa diredam Thibaut Courtois.
Belgia sendiri sempat kesulitan mengembangkan permainan. Sampai akhirnya, gol didapat tiga menit jelang istirahat.
Di menit ke-42, Belgia unggul 1-0 atas Portugal. Thorgan Hazard yang bikin gol, lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Mendapat sodoran, Thomas Meunier, adik dari Eden Hazard itu melepaskan tembakan yang gagal dibendung Rui Patricio. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Portugal keluar menyerang guna mengejar ketertinggalan. Namun, sang juara bertahan turnamen cukup kesulitan. Belgia sendiri malah apes. Kevin De Bruyne mengalami cedera, sehingga harus digantikan Dries Mertens.
Di menit ke-54, Ronaldo punya ruang tembak, namun upayanya bisa diblok. Sementara empat menit berselang, upaya Diogo Jota juga gagal memaksimalkan peluang, usai sepakannya masih melenceng.
Di menit ke-61, Joao Felix, yang masuk menggantikan Joao Moutinho, juga punya kans membobol gawang Belgia. Namun, upayanya bisa diredam Courtois.
Belgia sendiri cukup sulit di babak kedua membuat ancaman. Lukaku sempat menebar bahaya di menit ke-63, namun masih melenceng.
Peluang terbaik Portugal datang di menit ke-82. Ruben Dias bisa menanduk bola kiriman Bruno Fernandes, namun masih bisa digagalkan.
Saat terus digempur Portugal, Belgia kembali kehilangan pemain andalannya. Eden Hazard ditarik keluar karena cedera, dan digantikan Yannick Carrasco.
Memasuki menit-menit akhir, tak ada gol tambahan dicetak Portugal. Kekalahan 0-1 dari Belgia pun bertahan.
Hasil ini membuat Portugal kandas di babak 16 besar Euro 2020. Sementara Belgia akan menghadapi Italia di perempatfinal Euro 2020.
"Di babak pertama kami bermain tinggi dan memberikan tekanan pada Portugal tetapi, melihat babak kedua itu, kami beruntung bisa menang. Portugal membuatnya sangat sulit bagi kami. Kami harus benar-benar tetap fokus." Jelas Bek Belgia Thomas Vermaelen. 
- Atlet Karate Indonesia Sukses Raih Belasan Medali di Kejuaraan Internasional Portugal
- Maroko-Spanyol-Portugal Bahas Persiapan Menuju Piala Dunia 2030
- Ronaldo Borong Dua Gol, Portugal Bantai Luksemburg
