Belanda menemukan kasus pertama virus corona varian BA.2.75 yang juga disebut Centaurus.
- Muara Enim Nihil Kasus Covid-19, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada
- Dua Warga Palembang Positif COVID-19, Salah Satunya Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia
- Bintang Sepak Bola Neymar Positif Covid-19, Jalani Isolasi di Rumah
Baca Juga
Lembaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Belanda (RIVM) mengatakan, varian baru itu ditemukan dalam sampel yang diperoleh dari wilayah Gelderland Timur Laut pada 26 Juni, kata RIVM pada Rabu (13/7/2022).
Diketahui, BA.2.75 adalah sub-varian dari varian Omicron BA.2.
Centaurus pertama kali muncul di India pada Mei dan menyebar di banyak negara termasuk Australia, Kanada, Jerman, India, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Belum banyak informasi yang diketahui tentang varian tersebut.
"Tampaknya juga varian ini dapat lebih mudah menghindari pertahanan tubuh terhadap virus corona karena perubahan kecil dan spesifik," kata RIVM, seperti dikutip dari NL Times, Kamis (14/7/2022).
Di Belanda, orang-orang dari usia 60, penghuni panti jompo, orang dewasa dengan Down Syndrome dan orang dewasa dengan gangguan kekebalan yang serius dapat menerima booster tambahan.
Saat ini, Belanda sekarang berada dalam gelombang musim panas pandemi virus corona yang dimulai pada awal Juni.
Menurut RIVM, saat puncak gelombang sudah di depan mata. Peningkatan jumlah infeksi dikaitkan dengan tiga versi lain dari varian Omicron.
Orang tidak menderita gejala penyakit yang lebih parah ketika mereka terinfeksi oleh salah satu dari tiga sub-varian, dibandingkan dengan varian Omicron pertama. Belum diketahui apakah ini juga berlaku untuk Centaurus.
- Muara Enim Nihil Kasus Covid-19, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada
- Dua Warga Palembang Positif COVID-19, Salah Satunya Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia
- Bintang Sepak Bola Neymar Positif Covid-19, Jalani Isolasi di Rumah