PP Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) tengah memperjuangkan beberapa atlet yang membela Indonesia di Davis Cup 2021 tetap bisa membela daerahnya masing-masing di PON XX Papua.
- Ukraina Desak FIFA Tendang Iran dari Piala Dunia 2022
- Diduga Turunkan Pemain Ilegal Lawan Osasuna, Barcelona Terancam Sanksi
- Final Euro 2024: Adu Mekanik Spanyol vs Inggris, Siapa yang Jadi Juara?
Baca Juga
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali di lantai 10 kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Jumat (3/9).
Rildo hadir bersama Manajer Tim Davis Cup Dwi Budi Martono dan Ketua Harian PP PELTI Sutikno Muliadi.
Kepada Menpora, Rildo melaporkan Indonesia akan mengikuti turnamen Davis Cup 2021 di Barbados, 17-18 September mendatang. Tim Indonesia akan berangkat ke Barbados tanggal 10 September 2021 dikarenakan adanya sistem kekarantinaan yang diberlakukan negara tujuan di tengah wabah Covid-19.
Rildo mengatakan, atlet yang akan berangkat ke Davis Cup 2021 sebanyak 4 orang. Sementara untuk nama-namanya baru akan diumumkan 7 September 2021 karena masih dalam proses pengurusan izin di KONI dan Panitia PON.
Rildo menerangkan, ada sejumlah peserta dari tim nasional Indonesia yang ikut Davis Cup 2021 nanti sekaligus menjadi peserta pada PON XX. Dengan demikian, PP Pelti meminta bantuan kepada Menpora agar diberikan izin sehingga para atlet tersebut bisa terlibat di dua event olahraga tersebut sekaligus.
“Nanti Selasa pagi (7/9) nama-nama atlet diumumkan karena yang akan ikut main di Davis Cup ini, main juga di PON. Lagi proses izinnya,” ucap Rildo.
Usai menerima laporan PP Pelti, Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kemenpora akan mendukung penuh terhadap upaya-upaya untuk menorehkan prestasi olahraga di tingkat internasional.
“Saya kira Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya dari cabang olahraga terutama yang akan ikut di event-event internasional baik itu single event maupun multi event sebagaimana yang kita lakukan selama ini,” kata Menpora.
Terkait permintaan agar atlet yang memperkuat tim Davis Cup Indonesia diizinkan turun di PON XX, Menpora akan mengupayakan hal tersebut bisa terwujud.
“Tentu kita akan bantu mereka supaya tetap berkonsentrasi main di Davis Cup di Barbados. Tetapi juga tidak terhalangi mereka akan berkarier atas nama daerahnya untuk PON Papua nanti,” pungkasnya.
- Banjir Kartu Merah, Garuda Nusantara Bantai Fiji 4-0
- Timnas Indonesia Ditahan Imbang Thailand
- Jual Beli Serangan, Uruguay Hanya Bisa Bermain Imbang dengan Korea Selatan