Bantu Pencarian Anak Ridwan Kamil, Polri Kirim Yellow Notice Interpol

Kondisi Sungai Aare, Bern, Swiss. (Istimewa/net)
Kondisi Sungai Aare, Bern, Swiss. (Istimewa/net)

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz terus dilakukan. Kali ini, Polri ikut mengirimkan yellow notice kepada pihak interpol dalam upaya pencarian tersebut.


Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri atau Set NCB Interpol Indonesia. Bahkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat permintaan untuk membantu melakukan pencarian.

"Surat ini ditujukan kepada interpol Bern, di Swiss," katanya, Senin (30/5)

Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian di Jerman, mengingat negara  tersebut  paling dekat dengan Swiss. Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan konterpart polisi perairan di Swiss untuk memberikan update informasi terhadap proses pencarian.

“Terkait yellow notice set interpol Indonesia atau divisi Hubungan Internasional Polri telah mengirimkan ke Lion kantor pusat Interpol di Swiss nanti kita tunggu updatenya perkembangan informasi dari Interpol Bern, di Swiss,” demikian Ramadhan.

Pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, kota Bern, Swiss sejak Kamis (26/5) hingga kini belum menemukan titik terang.

"Hingga pukul 7 malam waktu setempat (Minggu, 29/5), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," bunyi keterangan KBRI Bern dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/5).

Di hari keempat pencarian, atau Minggu (29/5) waktu setempat, pencarian Eril yang dilakukan Polisi Maritim Bern menemui kendala.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

"Proses pencarian pada hari ini (Minggu) masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," demikian keterangan KBRI Bern.