Banjir Serang Lima Wilayah di Musi Rawas, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir menggenangi pemukiman warga di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. (ist/rmolsumsel.id)
Banjir menggenangi pemukiman warga di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. (ist/rmolsumsel.id)

Banjir kembali menerjang lima wilayah di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Bencana tersebut menyebabkan kerugian dan dampak signifikan pada masyarakat setempat. Wilayah yang terdampak meliputi BTS Ulu Cecar, Tuah Negeri, Muara Kelingi, Sukakarya, dan Muara Lakitan akibat meluapnya air sungai.


Di Kecamatan Muara Kelingi, banjir memberikan dampak terutama di Kelurahan Muara Kelingi RT 1 dan RT 2. Menurut laporan dari Polsek Muara Kelingi pada Jumat, 12 Januari 2024, tinggi air berkisar antara 20 hingga 40 cm.

"Banjir di sini juga merendam Jalan Pasar Lama di 2 titik. Pada titik pertama, ketinggian air mencapai 25 cm hingga 40 cm, sementara titik kedua mencapai 30 cm hingga 50 cm," ungkap Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim.

Ia menjelaskan bahwa banjir di wilayahnya disebabkan oleh meluapnya Sungai Musi dan Sungai Kelingi, yang mengakibatkan ketinggian air mencapai 1,5 meter dari kondisi normal. Sekitar 40 rumah terdampak, dengan 20 rumah di RT 1 dan 30 rumah di RT 2. Para penghuni rumah yang terkena dampak harus mengungsi ke lantai dua rumah panggung mereka.

Di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar, banjir telah terjadi sejak pagi Jumat, 12 Januari 2024. Kapolsek BTS Ulu Cecar, Iptu Jemmy Amin Gumayel, mengungkapkan bahwa banjir melanda Simpang Tiga Temelat Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, dengan ketinggian air mencapai 30 cm dan arus yang cukup deras.

"Hasil koordinasi dengan Sat Lantas Polres Pali menunjukkan penutupan jalan di Simpang Talang Ubi Barat Kabupaten Pali akibat banjir 100 cm di Suban, Kecamatan Talang Ubi, Pali," tambahnya.

Kendaraan lokal dialihkan melalui kawasan MHP dengan kondisi jalan tanah berlumpur. Koordinasi dengan Satlantas Polres Musi Rawas mengungkapkan bahwa arus lalu lintas dialihkan di Simpang Semambang menuju Kabupaten Musi Banyuasin.

Kapolsek menambahkan, jalan Kabupaten dari Kelurahan Bangun Jaya menuju Desa Pelawe dan dari Deza Lubuk Pauh menuju Dewa Sembatu Jaya di wilayah Kecamatan BTS Ulu juga mengalami kenaikan debit air. Debit air mencapai permukaan jalan Jene dengan ketinggian 100 cm, menyebabkan beberapa jenis kendaraan sulit melintasi, sementara truk masih dapat melewati jalan tersebut.

Desa SP 1 Sembatu Jaya juga tidak luput dari banjir, dengan ketinggian air mencapai sekitar 100 cm. Banjir merendam perkebunan dan rumah warga, mempengaruhi sekitar 150 rumah warga. Situasi ini menunjukkan perlunya respons cepat dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas.