Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Ogan Komering Ilir (OKI) menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan di tujuh kecamatan di Kabupaten OKI.
- Dapat Ancaman di Rumah Dinas Bupati Muratara, Korban Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku
- Hendak Beli Land Cruiser, Pemkab Muara Enim Disoal DPRD-Projo
- Pengendara Diminta Tertib Saat Lintasi Rel Kereta Api
Baca Juga
Hal ini diakui oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD OKI, Isa Irawan, Rabu (21/5/2025).
“Kami akan segera mengusulkan perbaikan melalui BPBD Provinsi Sumsel dengan menggunakan anggaran dana hibah dari pemerintah pusat,” katanya.
Isa menyebutkan, setidaknya ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir, hingga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur di beberapa desa di kawasan kecamatan tersebut.
Tujuh kecamatan yang terdampak banjir tersebut, yakni Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Jejawi, Kecamatan Lempuing, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Lempuing Jaya, Kecamatan Sungai Menang dan Kecamatan Pampangan.
Lanjutnya, pihak BPBD OKI telah mendata kerusakan jalan dan jembatan sesuai dengan tingkat kerusakannya, yakni kerusakan sedang dan kerusakan parah.
“Bahkan kami juga telah mendata panjang jalan dan jembatan yang rusak di berbagai desa di OKI,” katanya.
Isa menambahkan, kerusakan infrastruktur di berbagai wilayah di OKI sangat mempengaruhi perekonomian warga yang terdampak. Hambatan akan pengiriman komoditi menjadi lama akibat jalan dan jembatan yang rusak.
“Untuk itu kami berharap Pemprov Sumsel segera mengirimkan bantuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak itu,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar wilayah terdampak serta tingkat kerusakan jalan dan jembatan di Kabupaten OKI:
1. Kecamatan Tulung Selapan
Desa Kayuara: Jalan rusak parah, panjang 1.112 meter, lebar 4 meter
Desa Pulu Beruang: Jalan rusak parah, panjang 1.367 meter, lebar 6 meter.
2. Kecamatan Jejawi
Desa Terusan Jawa: Jalan rusak parah, panjang 2.000 meter, lebar 4 meter.
3. Kecamatan Lempuing
Desa Tebing Suluh: Jalan rusak sedang, panjang 1.000 meter, lebar 4 meter
Desa Bumi Arjo: Jalan rusak, panjang 500 meter, lebar 4 meter. Gorong-gorong: 1 unit. Jembatan: panjang 8 meter, lebar 5 meter.
Desa Sindang Sari: Jalan rusak sedang, panjang 500 meter, lebar 3 meter.
Desa Cahya Bumi: Jalan rusak parah, panjang 1.000 meter, lebar 3 meter.
Desa Cahya Maju: Jalan rusak sedang (data panjang belum tersedia).
4. Kecamatan Sungai Menang
Desa Gajah Mukti: Jalan rusak sedang, panjang 1.000 meter.
5. Kecamatan Lempuing Jaya
Desa Rantau Durian: Jalan rusak parah, panjang 500 meter, lebar 4 meter.
Desa Muara Burnai 2: Jalan rusak parah, panjang 1.500 meter, lebar 4 meter; jembatan rusak berat.
Desa Tanjung Sari I: Jalan rusak sedang, panjang 500 meter, lebar 6 meter
6. Kecamatan Pampangan
Desa Jermun: Jalan rusak sedang, panjang 1.600 meter, lebar 4 meter
Desa Kandis: Jembatan desa rusak parah.
7. Kecamatan Mesuji
Desa Mekar Wangi: Jalan rusak, panjang 500 meter, lebar 4 meter dan gorong-gorong: 3 unit, Jembatan penghubung: panjang 15 meter, lebar 5 meter.
Desa Karya Mukti: Jalan rusak, panjang 500 meter, lebar 4 meter.
Desa Sumber Deras: Jalan rusak sedang, panjang 2.000 meter.
Desa Kali Deras: Jalan rusak sedang dan rusak parah.
- Manfaatkan Momen Libur Lebaran, Tempat Wisata di Sekayu Dipadati Pengunjung
- Ganjar Milenial Gelar Pelatihan Barista dan Diskusi Petani Kopi
- Gubernur Sumsel Sebut Jalan Tol Palembang-Betung Bakal Diresmikan 2023