Banjir Muratara Meluas, Tagana Lubuklinggau Terjunkan Tiga Kloter Personel Bantu Evakuasi Warga

Banjir Muratara yang merendam ribuan rumah warga. (dok. BPBD)
Banjir Muratara yang merendam ribuan rumah warga. (dok. BPBD)

Tim Tagana Kota Lubuklinggau ikut diterjunkan ke lokasi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam.


Tim tersebut diterjunkan dalam 3 kloter. Tim pertama telah diberangkatkan tadi pagi, dilanjutkan kloter pertama siang ini dan kloer ketiga akan membawa bantuan berupa 50 dus mie instan.

"Dua perahu karet yang diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Kloter pertama sudah dilokasi bergerak," kata Kasi Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Tagana Kota Lubuklinggau, Nuki dikonfirmasi RMOLSumsel Jumat (12/1).

Dijelaskannya, banjir di wilayah Kabupaten Muratara cukup luas termasuk dengan medannya. Tim pertama yang sudah ada di lokasi, kata Nuki sudah disebar di sejumlah titik wikayah yang terdampak dengan dilengkapi perahu karet serta pelampung. 

"Termasuk dengan satu unit mobil rescue," bebernya. 

Sementara itu berdasarkan laporan dan update yang diterima pihaknya pada Jumat, 12 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB banjir di Muratara telah meluas. Bahkan telah merendam desa di sejumlah wilayah Kecamatan diantaranya Rupit, Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Dapo

Adapun daerah yang terendam Desa Lawang Agung, Bingin Rupit, Napal Licin, Muara Kuis, Pulau Kidak, Sokan, Lesung Batu, Remban, Lubuk Kemang, Rantau Kadam, Kelurahan Muara Rupit dan Kelurahan Karang Dapo.

"Banjir akibat meluapnya air sungai karena tingginya curah hujan di hulu sungai," bebernya.

Kemudian, banjir yang merendam ribuan rumah dan sejumlah fasilitas lainnya di Muratara juga berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Kurang lebih terdapat 10 ribu rumah warta dan fasilitas umum yang terendam.

Selain itu, banjir di Muratara telah memutuskan 8 jembatan gantung yakni di Desa Batu Gajah, Desa Sokan, Desa Muara Kuis, Desa Kemang, 2 di Desa Pulau Kidak, Kelurahan Muara Kulam, Desa Karang Anyar. Banjir juga mengakibatkan 2 rumah alami rusak berat.