Banjir Kembali Rendam Palembang Usai Hujan Deras Menjelang Sahur

Kondisi banjir yang diperparah dengan kemacetan lalulintas di Simpang Polda Palembang/RMOL
Kondisi banjir yang diperparah dengan kemacetan lalulintas di Simpang Polda Palembang/RMOL

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan genangan air di sejumlah titik. Sementara saluran drainase tidak mampu menampung debit air membuat genangan terjadi di beberapa titik kota. 


Dari pantauan, banjir ini merendam sejumlah kawasan di pemukiman padat penduduk. Diantaranya, Jalan R Soekamto tepat belakang Harper Palembang, Kawasan Sekip, Jalan Kol H Barlian KM7, Simpang Polda, Jalan Basuki Rahmat, Gandus dan Jalan Pipa Reja. 

Beberapa ruas jalan utama juga terendam, mempengaruhi arus lalu lintas dan aktivitas warga yang hendak beraktivitas di pagi hari. Seperti yang diungkapkan Noviandi warga Lebong Siarang ini mengaku kesulitan karena kendaraannya terjebak banjir ketika hendak mengantar anak sekolah. 

"Banjir di mana-mana, dari habis subuh tadi hujan tak berenti. Kondisi ini makin parah ketika mengantar anak sekolah, karena dampaknya jalanan jadi macet," jelasnya. 

Sementara, Nando warga Kemuning Palembang menyesalkan langkah pemerintah yang kurang antisipatif menangani permasalahan banjir di Palembang ini. 

Padahal banjir yang terjadi ini bukan yang pertama terjadi di bulan Ramadhan ini. Kondisi serupa sebelumnya sempat terjadi pada 9 Maret lalu namun dia menilai pemda kurang peka terhadap kondisi alam yang bakal terjadi di Palembang. 

"Sebenarnya kondisi ini sudah tidak heran lagii, tapi harusnya pemerintah juga peka dan siap siaga mengantisipasi ini. Karena masalah banjir ini bukan yang baru, sudah sewajarnya penangannya lebih intensif lagi," pungkasnya.