Banjir di Muratara, Warga Minta Fasilitas Perahu untuk Angkut Anak Sekolah

Kondisi banjir di Muratara. (dok. Polisi)
Kondisi banjir di Muratara. (dok. Polisi)

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Muratara.


Bantuan tersebut disalurkan dan diserahkan langsung oleh Waka Polres Muratara Kompol I Putu Suryawan didampingi para Pejabat Utama Polres Muratara beserta Kapolsek jajaran lainnya. 

"Ini dilakukan bentuk kepedulian kemanusiaan dan juga bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak akibat bencana banjir," kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani pada Selasa (2/1).

Dijelaskannya bantuan yang disalurkan pada Senin, 1 Januari 2024 tersebut berupa paket sembako. Kemudian diserahkan ke warga yang terdampak banjir di 5 Desa wilayah Kecamatan Rupit yakni Bingin Rupit, Beringin Jaya, Batu Gajah Lama, Noman Baru dan Noman Lama. 

Adapun  paket sembako yang disalurkan ke Desa Bingin Rupit sebanyak 40 paket dan Desa Beringin Jaya 17 paket. Kemudian ke Desa Batu Gajah Lama sebanyak 134 paket, Desa Noman Baru diserahkan 40 paket dan Desa Noman ada 25 paket. 

Kapolres menambahkan, pada saat menyerahkan bantuan pihaknya mendengarkan keluhan seorang warga di Desa Batu Gajah Lama. 

"Ada salah satu warga Desa Batu Gajah Lama menyampaikan keluhan untuk anak-anak yang mulai masuk ajaran baru meminta memfasilitasi transportasi angkutan antara Batu Gajah Lama menyeberang ke Desa Batu Gajah Baru transportasi ketek sebelum jembatan gantung dibangun atau di rehab," jelasnya.

Selain itu bantuan juga diserahkan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Karang Jaya dan Karang Dapo.

Di wilayah Kecamatan Karang Jaya, bantuan diserahkan ke Posko Induk bantuan banjir desa masing-masing dan diterima oleh Kadus serta Ketua posko. Kemudian di wilayah Kecamatan Karang Dapo diserahkan ke warga yang terdampak banjir di Desa Karang Dapo I. 

Diketahui sebelumnya dua hari lalu banjir akibat luapan sungai menyebabkan sejumlah rumah warga terendam. Bahkan  banjir juga memutuskan satu jembatan gantung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit.