Banjir Bandang di Muratara Sudah Rendam 31 Sekolah, Aktivitas Belajar Diliburkan

Sebanyak 31 sekolah di Kabupaten Muratara terendam akibat banjir bandang yang menyerang wilayah tersebut, Kamis (11/1/2024) lalu. (ist/rmolsumsel.id)
Sebanyak 31 sekolah di Kabupaten Muratara terendam akibat banjir bandang yang menyerang wilayah tersebut, Kamis (11/1/2024) lalu. (ist/rmolsumsel.id)

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan terus meluas. Tak hanya merendam ribuan rumah warga, fasilitas sekolah juga terdampak.


"Hari ini bertambah, sudah nambah 10 sekolah lebih. Yang bertambah itu di Ulu Rawas, Rawas Ulu dan Embacang Lama," kata Kepala Disdik Kabupaten Muratara, Zazili saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL Sumsel, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, data tersebut kemungkinan akan bertambah lagi. Sebab diperkirakan masih ada sejumlah sekolah yang terendam banjir namun belum terdata lantaran terkendala sinyal.

"Itu yang terdata, yang belum terdata tidak update karena sinyal tidak ada seperti di Rawas Ilir, Ulu Rawas, itu tidak ter-update semua karena sinyal," jelasnya. 

Sazili mengaku, sejak Kamis (11/1/2024), telah meliburkan sekolah yang terdampak banjir. Selain itu, pihaknya juga mulai kemarin hingga saat ini sedang melakukan update pendataan aset maupun sekolah yang terendam banjir.

Berdasarkan data Disdik Kabupaten Muratara, sejauh ini total sudah 31 sekolah yang terendam akibat banjir. Tersebar di wilayah Kecamatan Karang Dapo 6 sekolah, Rawas Ilir 5 sekolah, Rawas Ulu 6 sekolah, Rupit 10 sekolah, Ulu Rawas 3 sekolah, Karang Jaya 1 sekolah.