Aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) bakal ditutup 26 Januari 2022 mendatang. Hal ini dilakukan untuk revitalisasi sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 tahun 2022.
- Tiga Bandara di Indonesia Layani Jemaah Haji dengan Fast Track
- Bandara SMB II Turun Jadi Domestik, Kadin Upayakan Lobby Pemerintah
- Buka Posko Angkutan Lebaran, Bandara SMB II Palembang Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Balik
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Staff Angkasa Pura (AP) II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rangga mengatakan aturan tersebut tentunya akan diindahkan dan diikuti. Hanya saja, kebijakan relokasi penerbangan tergangtung dari masing-masing airline.
"Jadi relokasinya nanti tergantung airlines kemana nantinya," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1).
Hingga saat ini, dia mengaku penerbangan menuju Bandara HLP masih tetap berjalan. Seperti, maskapai Batik Air dengan seri number 7059 pada pukul 17.45 WIB dan seri number 7058 pada pukul 18.30 WIB. "Jadi penutupan ke Bandara Halim ini sesuai rilis pada tanggal 26 mendatang," tutupnya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Aditia Irawati di Jakarta mengatakan revitalisasi Bandara Halim dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
“Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” katanya.
Diketahui sejak beberapa bulan lalu, Kemenhub bersama TNI AU telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mengantisipasi dampak dari berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandara Halim.
“Kami informasikan adanya penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma lebih awal agar seluruh pihak terkait siap untuk melakukan langkah langkah penanganan dan dampak dari adanya penutupan tersebut,” kata Adita.
Adita menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah meminta kepada operator bandara dan maskapai untuk menyiapkan langkah langkah penanganan penumpang seperti: pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan, dan lain sebagainya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim, untuk menghubungi pihak maskapai agar dilakukan proses penanganan selanjutnya,” tutur Adita.
Adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi: penyehatan landas pacu (runway) dan peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lainnya.
Bandara Halim Perdanakusuma, selama ini melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP.
Selama revitalisasi sedang berjalan, operasional bandara dihentikan sementara dan tidak ada penerbangan dari dan ke Halim. Selanjutnya operasional penerbangan akan direlokasi ke bandara lainnya, seperti: Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe.
- Viral, Pelaku Cabul Tewas Dihakimi Massa
- Mobil Honda Accord Digadaikan, Wanita di Palembang Laporkan Pemilik Showroom ke Polda Sumsel
- Dua Pria Curi Lampu di Warung Nasi, Rekaman CCTV Viral di Palembang