Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meyakini Pilpres 2024 mendatang akan melibatkan dua poros partai politik.
- Ipong Hembing Putra Menangkan Gugatan Logo PITI
- Pemerintah Harus Segera Selesaikan Kisruh Kadin Kalau Tak Ingin Ekonomi Terganggu
- Paslon Devi Suhartoni-Junius Wahyudi Unggul di Pilkada Muratara
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan pada acara bertajuk Peran Media dalam Mewujudkan Rumah Kebangsaan MPR RI, Bandung, 17-19 Maret, Minggu (19/3).
"Bicara soal calon, paling tidak sekarang ada kristalisasi, ada PDIP, KIB, Perubahan, ada KKIR. Tapi saya kok meyakini nanti hanya ada dua kubu yang bertarung," katanya.
Disinggung soal siapa dua poros itu, Bamsoet tidak menjawab lugas, dan meminta masyarakat menerka sendiri.
"Kalau dijawab nggak seru lagi dong, cari aja sendiri, nanti kalau gue kasih tahu, nggak rame," kilahnya.
Saat ini telah terbentuk dua poros yang secara resmi mendeklarasikan koalisinya, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.
Kemudian ada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ada juga Koalisi Perubahan, yang hingga kini belum dideklarasikan secara resmi oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.
Sedang PDIP memungkinkan jalan sendiri, lantaran sudah memenuhi presidential threshold.
Bamsoet memastikan Pilpres 2024 ini dinamikanya luar biasa. "Tapi kita jangan menyirami bensin di api," pungkasnya.
- Dinilai Tak Layak, DPRD Lubuklinggau Minta Pemkot Relokasi Kantor Koramil
- PAN Sumsel Terapkan Metode Kampanye Tatap Muka dan Penyebaran APK untuk Pemilu 2024
- Truk Seruduk Pejalan Kaki di Kenya, 48 Tewas