Backlog Perumahan Masih Tinggi, Pemerintah-Perbankan Lakukan Ini...

Angka kekurangan pasokan (backlog) perumahan di Sumatera Selatan (Sumsel) masih tinggi, yaitu mencapai 480 ribu. Oleh sebab itu, Dinas Perumahan dan Pemukiman serta DPD REI Provinsi Sumsel mengapresiasi Akad Massal KPR Sejahtera BNI FLPP dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional, Selasa (25/8/2020).


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pemukiman (PU Perkim) Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan, acara Akad Massal yang digelar untuk memperingati Hari Perumahan Nasional ini diselenggarakan secara serempak di seluruh Indonesia, dan dapat diakses secara virtual.

"Acara ini secara nasional diselenggarakan secara virtual dengan Kementrian PU. Karena ini program LFPP sudah berproses sehingga kuotanya sudah ada tinggal akadnya. Jadi ini menggandeng REI ," ujarnya ditemui di sela acara yang berlangsung di Kantor BNI Jalan Jenderal Sudirman, Palembang ini.

Dari program akad kredit ini, lanjut dia, diharapkan dapat menurunkan angka backlog di Sumsel. "Dengan adanya akad KPR sejahtara ini artinya, pemerintah hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Harapan kita kedepan lebih banyak lagi jumlah akad KPR seperti ini, karena backlog di Sumsel masih 480 ribu," jelasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Pimpinan Wilayah BNI Palembang Kartika Dewi Palupi menuturkan, akad massal 2.904 KPR Sejahtera BNI FLPP ini di Sumbagsel dilakukan dengan kuota akad massal kepada 355 debitur.

"Untuk kuota Sumsel 150 orang yang ikut akad KPR. Yang paling banyak ikut akad KPR ini warga Palembang," pungkasnya.[ida]