Kabar duka datang dari Bulutangkis Indonesia, pebulutangkis dunia asal Palembang, Mohammad Ahsan baru saja ditinggalkan oleh Ayahnya, Turmin untuk selama-lamanya.
- Rangking Jojo Melesat ke 3 Besar Dunia Usai Juara All England dan Kejuaraan Asia
- Tundukkan Wakil Malaysia, Fajar/Rian Juara All England 2024
- Bersama Crivisaya Ganjar, Milenial Lubuklinggau Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Baca Juga
Seperti diketahui ayah dari pebulutangkis nasional itu meninggal subuh tadi, Senin (9/8), Ahsan langsung pulang menuju Palembang ketika mendapat kabar duka tersebut untuk memberikan penghormatan terakhirnya.
"Iya ini lagi di jalan dari tanggerang menuju Palembang. Kondisi covid saat ini agak susah juga untuk ke Palembang," ujar Ahsan dihubungi beberapa saat lalu.
Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan ini mengaku telah mendengar kabar ayahandanya telah sakit-sakitan sejak dirinya masih bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
"Memang beliau sudah lama sakit penyakit dalam dan terakhir di rumah sakit Bhayangkara Palembang. Waktu saya masih di Olimpiade Tokyo 2020, sudah dengar beliau sudah mulai sakit-sakitan," terang Ahsan.
Ahsan mengaku spontan pulang dari di BSD (Bumi Serpong Damai) mengendarai mobil menuju kediaman orangtuanya di Komplek Kencana Damai blok Q.22 RT.58 RW.04 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang.
Juara All England Badminton Championship 2014 mengakui terkenang petuah mendiang Tumin sang ayahandanya hingga menjadikannya sukses sebagai pebulutangkis dunia.
Menurut Ahsan, almarhum Tumin menanamkan pesan untuk bekerja keras dalam meraih cita-cita menjadi pebulutangkis dunia. "Minta tolong doanya. Minta maaf mungkin bapak ada salah-salah. Semoga bisa husnul khotimah," pungkasnya.
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Garuda Muda Takluk dari Irak, Tiket Olimpiade Ditentukan Lewat Jalur Playoff
- Cekcok dengan Istri, Warga Palembang Malah Dibacok Tetangganya Sendiri