Ayah di Palembang Tega Rudapaksa Anak Kandung yang Alami Keterbelakangan Mental

Korban didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kecamatan Ilir Timur I, ibu korban mendatangi Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel/ist
Korban didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kecamatan Ilir Timur I, ibu korban mendatangi Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel/ist

Sungguh bejat yang dilakukan seorang ayah di Palembang. Bukannya mengayomi, sang ayah malah tega merudapaksa anak kandungnya sendiri. Bahkan hal itu dilakukannya berulang kali terhadap sang anak yang diketahui mengalami keterbelakangan mental.


Dengan didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kecamatan Ilir Timur I, ibu korban mendatangi Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel,  Selasa (20/12/2022). 

Kedatangannya tak lain untuk mengetahui proses laporan yang telah dibuat di Polda Sumsel pada Jumat (16/12) malam. Dalam laporan tersebut dirinya telah diperkosa ayah kandungnya yang terjadi di rumah yang berada di kawasan Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang. 

TKSK dari Kecamatan Ilir Timur I, Nurhasana menuturkan, awalnya anak ini tak mau menceritakan kejadian yang menimpanya karena pelaku yang merupakan bapak kandungnya sendiri dan masih tinggal serumah dengan korban. 

Setelah diajak tempat lain, korban baru mau menceritakan semuanya. Dari penuturannya, sang ayah tak hanya telah menyetubuhinya. Ayahnya juga menyebar foto bugil anaknya yang diambil melalui handphone saat korban sedang mandi.

"Jadi korban dibujuk rayu, hingga berhasil digagahi. Bahkan, ayahnya menyuruh korban untuk foto bugil dan menyebarkannya ke rekannya yang lain," katanya. 

Aksi bejat itu dilakukan di rumah sendiri dan pernah dilakukan oleh pelaku di rumah teman bapaknya di kawasan 36 ilir Tangga Buntung. 

"Sementara pelakunya masih tinggal bersama anak dan istrinya, diketahui juga kalau yang bersangkutan sering melakukan tindakan kekerasan ke istrinya. Jadi mereka merasa ketakutan kalau yang bersangkutan masih berkeliaran," bebernya. 

WN, ibu kandung korban mengaku dirinya baru mengetahui jika anaknya telah diperkosa suaminya setelah diberi tahu kalau foto bugil anaknya sudah tersebar luas di kampung.

Dari sinilah, dirinya pun menanyakan kepada putri keduanya kronologi kejadiannya. Putrinya itu sempat tak mau bercerita. Namun, setelah dibujuk, ia pun mau menceritakan kejadian yang menimpanya kalau sudan digagahi oleh bapaknya. 

"Anak saya ini mengalami keterbelakangan mental dari kecil. Jadi tidak mengerti kejadian itu, kalau tidak diberi tahu Ketua RW, saya tidak tau sama sekali. Kejadian ini, menurut anak saya sudah sering terjadi," ungkapnya.

Terpisah, Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa benar laporan korban sudah diterima. Saat ini masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti lainnya.