Austria menutup pertandingan terakhirnya di Grup C Euro 2020 dengan kemenangan atas Ukraina pada hari Senin (21/6/2021) di National Arena. Mereka mampu menaklukkan sang lawan dengan skor tipis 1-0. Kemenangan itu tentunya sudah ditunggu Italia di babak 16 besar nanti.
- Austria Dilanda Badai, Lima Warga Tewas
- Sanggupi Permintaan Moskow Bayar Gas dengan Rubel, Austria Akhirnya Buka Rekening di Gazprombank
- Brad Binder Menjadi yang Tercepat di MotoGP Austria
Baca Juga
Pertandingan yang sulit karena laga tersebut merupakan penentu bagi Austria dan Ukrainadi turnamen ini. Secara mengejutkan Austria mampu mengatasi perlawanan anak asuh pelatih Andriy Shevcenko, padahal Ukraina sendiri lebih diunggulkan karena hanya membutuhkan satu poin untuk lolos meskipun perolehan sama namun Yarmolenko dan kolega masih unggul produktifitas gol.
Austria patut berterima kasih pada Christoph Baumgartner yang berhasil mencetak gol satu-satunya pada menit ke-21 dengan memanfaatkan asis dari David Alaba. Keunggulan tersebut bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang.
Beberapa peluang yang sebenarnya bisa membuat Austria menang dengan margin skor lebih besar. Salah satunya adalah saat Marko Arnautovic mendapatkan umpan silang Alessandro Schopf pada menit ke-43. Sayang peluang tersebut tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Peluang terbaik Ukraina tercipta di menit ke-61 lewat sundulan Roman Yaremchuk, memanfaatkan umpan tendangan bebas Andriy Yarmolenko. Sayangnya, bola berhasil ditepis Daniel Bachmann. Austria pun keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke 16 besar. "Saya tidak bisa memahami semuanya, kepala saya benar-benar sakit! Ini benar-benar istimewa bagi kita semua. Austria, nikmatilah,” kata gelandang Austria Christoph Baumgartner dilansir laman uefa.com
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, terutama secara fisik. Kami kehilangan duel individu dan melakukan kesalahan. Saya melihat tim yang kekurangan energi. Kami memberikan segalanya di babak kedua tetapi terkadang Anda memiliki permainan ini di mana apa pun yang Anda lakukan , tidak ada yang berjalan dengan baik. Cepat atau lambat itu mengarah pada kesalahan. Kami kehilangan bola sederhana di lini tengah, kemudian kebobolan tendangan sudut dan gol. Setelah itu, kami sebagian besar tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke permainan." Kata Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko. 
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Dugaan 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina Harus Didalami
