Arsjad Rasjid Hadiri Peluncuran Kopi Sumsel dan KADIN Expo di Palembang

Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasyid bersama Ketua KADIN Sumsel,  Affandi Udji. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasyid bersama Ketua KADIN Sumsel, Affandi Udji. (ist/rmolsumsel.id)

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Arsjad Rasyid dijadwalkan hadir di kegiatan peluncuran Kopi Sumsel dan KADIN Expo yang rencananya bakal digelar di pelataran Sungai Sekanak, halaman parkir komplek Ilir Barat Permai 24 Ilir pada tanggal 12 Mei 2024. 


Kehadiran Arsjad Rasyid diungkapkan Ketua Kadin Sumsel, H Affandi Udji. Ia mengatakan kehadiran Ketum Kadin Indonesia ini menunjukkan dukungannya   terhadap upaya memajukan kopi Sumsel.

Acara ini juga akan mengundang kepala daerah dari daerah penghasil kopi di Sumsel. Hal ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Kopi Sumsel mendunia.

Menurut data BPS tahun 2022, Sumatera Selatan adalah provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 208 ribu ton. 

"Bentuk kepedulian KADIN terhadap perkembangan kopi di Sumsel sebagai daerah penghasil," ungkapnya. 

Kopi tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumsel, seperti Kopi Dempo Pagar Alam, Semendo Muara Enim, Kopi Emapat Lawang, Kopi Ranau Oku Selatan, dan Kopi Musi Rawas.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan, tujuan peluncuran Kopi Sumsel adalah untuk meningkatkan popularitasnya di kancah nasional dan internasional. 

"Penting sekali karena Sumsel penghasil kopi terbesar tidak hanya di wilayah Sumbagsel saja bahkan di Indonesia. Kita memiliki berbagai jenis kopi namun selama ini yang orang justru kopi Lampung atau kopi Aceh,” kata Fatoni.

Fatoni berharap dengan peluncuran Kopi Sumsel, kopi dari Sumsel akan lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. 

Acara peluncuran Kopi Sumsel akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran kopi dari 20 tenant yang akan menampilkan berbagai jenis kopi dari Sumsel. Pengunjung dapat mencicipi kopi dan membeli produk kopi favorit mereka.

Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi kopi Sumsel dan meningkatkan minat masyarakat terhadap kopi lokal.