Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) Arsjad Rasjid mengatakan akan mengajak diskusi Presiden Joko Widodo untuk membahas soal visi misi TPNGP.
- Pemimpin Rajin Update Medsosnya Indikasi Negara Demokratis
- Ratu Dewa Lantik Pengurus TACB Palembang, Begini Tugasnya Dalam Menjaga Cagar Budaya
- Respons Demokrat Sumsel Terkait Bakal Lengsernya Ahmad Usmarwi Kaffah Usai PTUN Palembang Gugurkan SK Penunjukkan Wagub Muara Enim
Baca Juga
Arsjad menganalogikan antara dirinya dengan Jokowi seperti diskusi pemilik perusahaan dengan direktur utama yang sudah pensiun.
"Saya berdiskusi, menurut saya begini lho kalau dalam konteks misalnya mikirin apa visi misi ke depan semuanya, seperti kayak di perusahaan, di perusahaan ya kan gitu," kata Arsjad usai memberikan masukan di hari terakhir Rakernas PDIP ke-IV, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
"Kalau saya punya anak perusahaan ni, saya mau angkat direktur utama dia anak perusahaan apa yang saya lakukan? Kalau dirut utamanya mau pensiun saya ajak dirut yang mau pensiun ini, saya ajak ngobrol, gimana pak tantangan ke depan? Ini ini apa yang dibutuhkan?"ujarnya.
Menurutnya, seorang direktur utama yang sudah mau pensiun paham dengan berbagai permasalahan kompleks yang terjadi di perusahaan itu.
Sama hal dengan Jokowi yang menjadi petugas partai dan kini akan pensiun menjadi presiden. Oleh karena itu, Arsjad sebagai ketua umum TPNGP mengatakan akan diskusi dengan Jokowi.
"Pasti dong, beliau itu kan presiden, yang kita cari adalah presiden ke depan, ini kab adalah penting untuk kita mengetahui tantangan apa. Kan inj enggak gampang, ada transisi bagaimana supaya ini semua, untuk demi rakyat, jadi enggak bisa main-main," tutupnya.
- Bawaslu Benarkan 7 Tersangka Kasus Pemalsuan Data Pemilih di Kuala Lumpur adalah PPLN
- Wakil Walikota Jaksel Edi Sumantri Diperiksa KPK soal Penyelidikan Formula E
- Rodi Karnain Terpilih Sebagai Ketua Bawaslu Empat Lawang