Argentina akan mengawali petualangan di Piala Dunia Qatar 2022 dengan menghadapi Arab Saudi di Stadion Lusail Iconic, Lusail, pada Selasa (22/11).
- Di Maria Akan Pensiun Usai Juarai Copa America
- Gol Martinez Bawa Argentina Juara Copa America
- Amankan Laga Argentina vs Indonesia, 5.596 Personel Diterjunkan
Baca Juga
Diatas kertas Argentina sangat diunggulkan dari Arab Saudi. Mulai dari materi hingga catatan rekor, La Albiceleste mengukir 36 pertandingan tanpa terkalahkan di lintas ajang.
Bahkan anak asuhan Lionel Scaloni itu sebelumnya sukses meraih trofi Copa America. Secara kualitas pemain dan pengalaman, Argentina menang segalanya atas Arab Saudi.
Namun Lionel Messi dan kawan-kawan patut waspada dengan kejutan yang bakal diciptakan skuad berjuluk Green Falcon itu. Rekor mentereng Arab Saudi sejauh ini di Piala Dunia adalah lolos ke babak 16 besar pada edisi 1994.
Namun untuk mereplikasi itu lagi tentu tidak mudah, mengingat anak asuhan pelatih Herve Renard mendarat di Qatar tidak dalam kondisi baik.
Menghadapi sepuluh pertandingan terakhir di berbagai turnamen, Arab Saudi hanya mampu meraih dua kemenangan.
Kedua tim belum pernah sekali pun berjumpa di putaran final Piala Dunia. Tapi, Argentina punya catatan mentereng setiap kali bentrok dengan wakil dari Asia.
Catatan statistik menyebutkan bahwa keduanya sempat bertemu sebanyak empat kali dan semua laga dimenangkan oleh Argentina dan sisanya berakhir imbang.
“Hari ini tidak ada tim yang mendominasi 70-80 persen pertandingan. Ada saat-saat di mana Anda harus mundur, bekerja, merasa bahwa Anda sedang dalam masa sulit,' kata Scaloni dilansir Daily Mail, Selasa (22/11).
"Hal yang baik tentang tim ini adalah tahu bagaimana menderita," tambahnya.
Kendati demikian, Argentina juga harus waspada dengan mesin gol Arab Saudi, Salem al-Dawsari. Pemain berjuluk Tornado itu dapat menimbulkan beberapa masalah bagi Argentina.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Tagar Erick Thohir Out Menggema