Kebakaran hebat terjadi di kawasan Cilacap, Jawa Tengah sekitar Pukul 19.20 WIB, Sabtu (13/11). Kebakaran itu diketahui terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina di kawasan Cilacap, Jawa Tengah
- Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar, PPP Desak Nicke Widyawati dan Ahok Mundur
- Tinjau Kilang Dumai Pasca Ledakan, Kapolda Riau Pastikan Stok Minyak Aman
- Sudah 7 Kali Kebakaran Kilang, Rizal Ramli: Menteri Nggak Bakal Berani, Ahok Pegang Rahasia Bos
Baca Juga
Kebakaran terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 8 detik yang beredar di grup WhatsApp. Tampak dalam video tersebut kobaran api meluap tinggi ke langit.
Masih alam video tersebut, terdengar suara teriakan dari warga yang menggunakan bahasa Jawa mengungkapkan bahwa kebakaran berasal dari kilang minyak Pertamina di Cilacap.
"Pertamina njeblug woy Cilacap," teriak warga dalam video tersebut, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Kejadian itu dibenarkan oleh Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, (13/11).
"Saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran," kata Ifki.
Diakuinya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Ifki mengatakan bila Petamina saat ini sedang melakukan upaya pemadaman secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor.
"Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran," ucapnya.
Masih kata Ifki, Pertamina tengah melakukan penyisiran pemukiman disekitar kilang untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.
"Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," tuturnya.
Ditambahkan Ifki, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.
- Pertamina Siagakan 7 Mobil Refueller untuk Dukung Penerbangan Haji di Bandara SMB II
- Pertamina Siagakan 95.700 KL Avtur untuk Kelancaran Penerbangan Haji 2025 di 13 Embarkasi
- Pertamina Plaju Gandeng DLHK Verifikasi Capaian Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca