Antisipasi Kerusuhan, Israel Luncurkan Operasi Khusus Jelang Pertandingan Maroko Cs Prancis

pengamanan polisi Istrael. (ist/net)
pengamanan polisi Istrael. (ist/net)

Kepolisian Israel terus melakukan koordinasi jelang pertandingan semifinal Piala Dunia Maroko melawan Prancis yang akan digelar pada Rabu (14/12) waktu Qatar atau Kamis dini hari waktu Indonesia.


Mereka memutuskan mengirim bala bantuan ke komunitas di wilayah selatan di tengah kekhawatiran pecahnya kerusuhan yang mungkin terjadi setelah pertandingan usai.

Hal itu merujuk pada peristiwa sebelumnya ketika Maroko memenangkan pertandingan babak perempat final Timnas Maroko atas Portugal pada Sabtu lalu.

Ketika itu, ribuan warga terutama etnis Arab turun ke jalan untuk merayakannya, di mana beberapa adegan memburuk menjadi kerusuhan di kota Negev Rahat, Lakia dan Tel Sheva.

Times of Israel melaporkan, ada enam orang ditangkap karena diduga menembakkan senjata ke udara dan seorang remaja di Tel Sheva didakwa karena melempari mobil polisi dengan batu saat itu.

Di Yerusalem Timur, warga Palestina menuduh polisi menggunakan kekuatan berlebihan untuk membatalkan perayaan kemenangan Maroko mereka, dengan rekaman yang menunjukkan petugas di atas kuda menyerang warga Palestina.

Polisi tidak menanggapi permintaan penjelasan tentang perilaku tersebut.

Setelah pertandingan Sabtu, polisi kemudian mengadakan beberapa diskusi untuk menentukan cara terbaik untuk mempersiapkan pertandingan semifinal Rabu, akhirnya memutuskan untuk meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai Operation Own Goal, yang akan meningkatkan kehadiran penegak hukum di selatan.