Langkah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk ikut kontestasi Pilkada sudah tertutup rapat.
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
- Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi
- Diledek Pengganguran, Anies Hanya Tertawa
Baca Juga
Usai mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Senin (26/8) lalu, Anies kemudian tak kunjung mendapat tiket dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan Anies seperti terkena PHP dari PDIP.
“Memang saya kira Anies hanya di-prank PDIP dengan pura-pura mengusung tapi hanya sandiwara politik. Bisa jadi Anies kena jebakan politik batman. Harusnya dia (Anies) sadar kalau persepsi sampai ke ideologi Anies dan PDIP tak pernah connected,” kata Jerry kepada RMOL, Rabu (28/8).
Lanjut Jerry, Anies hanya dapat tiket PDIP jika dia melamar menjadi kader terlebih dahulu. Hal itu seperti yang dilakukan Andika Perkasa. Pada akhirnya, mantan Panglima TNI itu dapat tiket buat tarung di Pilkada Jawa Tengah.
“Kalau Anies ikut aturan main jadi petugas partai maka dia bisa jadi cagub DKI Jakarta,” ungkapnya.
Bahkan Jerry sudah menduga bahwa Anies akan dicampakan PDIP. Seharusnya terbesit oleh Anies untuk maju calon independen dari awal seperti Dharma Pongrekun.
“Kalau saya jadi Anies saya tak akan kejar hanya tiket Cagub PDIP. Apa dia gak nyadar dia sudah pernah 1 periode cagub, seharusnya lebih berpengalaman,” ungkapnya lagi.
“Anies terlalu murahan dalam berpolitik. Harusnya dia ojo kesusu dan terlalu ngotot. Padahal dia kelas capres dan levelnya berbeda dengan Pilkada,” pungkas Jerry.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK