Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan janji kepada masyarakat Lampung untuk membangun lebih banyak jalan non-tol di provinsi tersebut, jika mendapat mandat dari rakyat dan terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Janji ini disampaikan saat Anies menghadiri Haul Akbar KH Abdul Chalim dan KH Maksum di Lampung Timur, Minggu (14/1).
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Ditawari Maju Pilgub Jakarta, Anies Pilih Tunggu Putusan MK
- Nasdem Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta
Baca Juga
Anies, yang merupakan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, menyatakan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pembangunan jalan tol, tetapi juga memberikan perhatian kepada pembangunan jalan non-tol di Lampung. Ia menyoroti kondisi jalan di Lampung yang sempat terkenal karena kerusakan, dan berjanji untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Lampung ini sempat terkenal karena jalan-jalan di sini hancur. Nah, kami ingin jalan tol tetap dibangun, tapi jalan non-tol tidak dilupakan," ungkap Anies.
Menurut Anies, jalan non-tol memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama untuk mendistribusikan hasil bumi. Ia menyadari jika jalan non-tol rusak, hal ini dapat mengganggu kegiatan perekonomian dan distribusi hasil pertanian.
"Jalan-jalan non-tol itu harus dibangun. Insya Allah, dengan begitu hasil pertanian bisa sampai kota dengan baik dan lancar," jelasnya.
Anies juga menekankan untuk mewujudkan pembangunan jalan non-tol ini, diperlukan kewenangan yang memadai. Ia berharap jika terpilih sebagai presiden, akan dapat membuat kebijakan yang mendukung pembangunan jalan non-tol di Lampung.
"Insya Allah, 14 Februari menjadi hari perubahan bagi Indonesia. Sesudah itu, mudah-mudahan jalan-jalan di Lampung bisa dibangun dengan baik," tutupnya. 
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Universitas Lampung Rencanakan Pembentukan Program Studi Kedokteran Hewan
- Ditawari Maju Pilgub Jakarta, Anies Pilih Tunggu Putusan MK
