Anggaran Berkurang, Komisi V DPRD Sebut KONI Sumsel Tidak Berani Pasang Target

Wakil Ketua V DPRD Provinsi Sumsel Mgs Syaiful Padli/rmolsumsel
Wakil Ketua V DPRD Provinsi Sumsel Mgs Syaiful Padli/rmolsumsel

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaful Padli mengatakan minimnya anggaran KONI Sumsel menjadi alasan utama mengapa induk olahraga di Sumsel itu tidak mematok target khusus di PON XX Papua yang saat ini sedang berlangsung. 


Padahal KONI Sumsel sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 95 miliar, namun yang disetujui sebesar total Rp 37,5 miliar, dengan rincian Rp12,5 miliar di anggarkan di APBD induk dan Rp 25 miliar di APBD Perubahan Sumsel. 

Jumlah tersebut hanya terpaut Rp2,5 miliar jika dibandingkan dengan anggaran KONI Sumsel pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016. Saat itu anggaran KONI menyentuh di angka Rp40 miliar. 

"Kami bertanya dengan posisi saat ini, targetnya prestasi bagaimana, sebagai perbandingan alokasi untuk KONI tahun 2016 sebesar Rp 40 miliar, saat itu kita di posisi 20 besaran, sekarang dengan anggaran yang diberikan, mereka (KONI) tidak berani memasang target, karena (anggaran) yang jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, namun kita berharap anggaran ini dimaksimalkan dan kita juga harapkan pembinaan atlet kedepan lebih dimaksimalkan lagi," katanya, Senin (27/9). 

Lebih lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengakui jika seluruh anggaran mitra kerja mereka berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya lantaran dampak dari pandemi Covid-19. Berkurangnya anggaran ini dikhawatirkan akan mengganggu target dan program dari organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya mitra kerja mereka.

"Dampak dari adanya pandemi, berakibat dilakukan  recofusing anggaran. Selain itu, DAK dan DAU dari Pusat juga turun, yang berimbas ke seluruh mitra kerja," kata dia. 

Kendati demikian pihak KONI sebelumnya sudah optimis mampu memperbaiki peringkat dari pencapaian di ajang PON sebelumnya. Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin beberapa waktu lalu mengatakan dirinya optimis kontingen atlet mampu memperbaiki prestasi Sumsel di PON. 

Seperti diketahui pada tahun 2016 silam Sumsel hanya mampu bertengger di posisi 21 dari 34 Provinsi dengan raihan 31 medali yang terdiri 6 medali emas 11 perak dan 13 perunggu. "Target kita hanya memperbaiki peringkat pada PON sebelumnya di Jawa Barat," pungkasnya.