Andalkan Pemain Muda Hadapi Barbados, Tim Davis Indonesia Siap Bikin Kejutan

Tim Davis Indonesia yang akan menghadapi Barbados dilepas Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar dan Ketua Dewan Pembina Pelti Djan Farid. (PP Pelti/rmolsumsel.id)
Tim Davis Indonesia yang akan menghadapi Barbados dilepas Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar dan Ketua Dewan Pembina Pelti Djan Farid. (PP Pelti/rmolsumsel.id)

Indonesia akan berhadapan dengan Barbados di World Group II Davis Cup, 17-18 September 2021. Meski peringkat lawan lebih tinggi, namun hal itu tak menyurutkan semangat petenis Indonesia.


Saat ini Indonesia berada pada rangking 63 dan Barbados berada pada rangking 54 dunia.

“Semoga tim Merah Putih mampu membuat kejutan,” ujar Ketua Umum PP Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti), Rildo Ananda Anwar dalam jumpa pers pelepasan Tim Davis Indonesia di Rumah Djan, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (7/9).

Menurut Rildo, Indonesia menurunkan tiga petenis muda untuk menghadapi tim Barbados. Ketiga petenis muda itu adalah Justin Barki (21), Ari Fahresi (19) dan M Gunawan Trismurwantara (18).

Meski berusia muda, lanjut Rildo, namun ketiga petenis Indonesia ini memiliki pengalaman bertanding kelas dunia.

Justin Barki yang beberapa waktu belakangan ini tinggal di Amerika Serikat menjadi andalan Indonesia ketika bertemu Filipina dan Srilanka tahun 2018.

Sementara Ari Fahresi pernah mengemas satu angka dalam nomor tunggal ketika melawan Selandia Baru tahun 2019. Lalu Gunawan pernah mencatatkan kemenangan atas petenis Kenya tahun lalu.

Petenis Indonesia yang akan bertanding di lapangan National Tennis Center Garfield Sobers Sports Complex, St. Michael, Barbados itu, akan didampingi Playing Captain Febi Widiyanto, Manajer Tim Dwi Budi Martono, Pelatih Okki Yonda, dan tenaga kesehatan dr Mokhammad Rakhmad Abadi.

Ketua Dewan Pembina Pelti, Djan Farid mengatakan, kejuaraan ini merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi Pelti. Namun Djan percaya, dengan kerja keras selama masa persiapan sejak awal tahun ini, Tim Davis Indonesia bisa memetik hasil membanggakan.

Djan juga mengapresiasi PP Pelti di era Rildo Ananda Anwar yang telah berbuat banyak membuat olahraga tenis lapangan (lawn tennis) lebih dikenal masyarakat luas.

“Sebelum ini, olahraga tenis lapangan kurang pemberitaan. Tapi sejak pak Rildo menjadi ketuanya, prestasinya mulai naik dan beritanya ada di mana-mana,” ucap Djan Farid yang juga anggota Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu.

Kapten Tim Davis Indonesia, Febi Widianto menyampaikan, persiapan petenis Indonesia untuk menghadapi Barbados sudah matang. Sebagai playing captain dalam kompetisi di Barbados, Febi juga dapat diturunkan dalam pertandingan.

Febi dan teman-temannya mengikuti Pelatnas sejak bulan Januari 2021. Pelatnas ini tadinya juga ditujukan untuk ajang SEA Games yang akhirnya mundur pelaksanaannya.

Secara teknis, Febi mengatakan, belum bisa memastikan bagaimana tingkat kemampuan lawan-lawan yang akan mereka hadapi di Barbados.

“Kita lihat statistik saja peringkatnya berapa. Saya lihat di Barbados ada satu pemain yang peringkatnya bagus, lebih bagus dari kita,” tuturnya.

“Kami semua punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Jadi kami tetap fight,” imbuhnya.

Tim Davis Indonesia dijadwalkan bertolak dari Tanah Air menuju Barbados via Abu Dhabi dan New York, pada tanggal 10 September. Setelah mendarat di St. Michael pada 12 September, tim Davis Indonesia akan menjalani karantina sambil berlatih sampai tanggal 16 September.

Pada tanggal 17 September, tim Davis Indonesia akan mengikuti dua pertandingan single dan pada tanggal 18 September akan mengikuti dua pertandingan single dan satu pertandingan double.

Indonesia dan Barbados sama-sama berada di World Group II. Round 1 di Barbados akan diisi 12 pertandingan antara Zimbabwe vs Republik Rakyat China, Bulgaria vs Mexico, Swiss vs Estonia, Tunisia vs Republik Dominika, Yunani vs Lithuania, Denmark vs Thailand, Poland vs El Salvador, Slovenia vs Paraguay, Turki vs Latvia, Afrika Selatan vs Venezuela, China Taipei vs Maroko, dan Barbados vs Indonesia.

Delapan negara pemenang dengan ranking teratas akan melaju ke babak play-offs World Group I 2022. Kemudian, empat negara pemenang dari plays-offs World Group I itu akan mengikuti knock-out tie di bulan November 2021.

Pemenang pada babak knock-out tie akan melaju ke World Group I Playoffs di tahun 2022, sementara yang kalah pada knock-out tie akan mengikuti World Group II Playoffs di tahun 2022.

Selanjutnya tim yang kalah pada World Group II akan mengikuti World Group II Playoffs di tahun 2022, dan tim yang kalah pada World Group II Playoffs di tahun 2022 akan terdegradasi ke Group III.