Pemerintah diminta mewaspadai dampak dari resesi ekonomi global yang salah satunya bisa mengarah pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
- PHK Massal Intai Indonesia, Cak Imin Dorong Pemerintah Atasi Gejolak Sosial
- Prasetio Edi Tegaskan Hasil Evaluasi P2APBD 2019 Sudah Dibahas di Lima Komisi DPRD
- Ini Nilai Kekayaan Megawati Soekarnoputri
Baca Juga
Langkah-langkah strategis harus dilakukan untuk menekan angka pengangguran dengan program-program yang mendorong produktivitas masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/10).
"Mengedepankan setiap peluang yang mampu terus meningkatkan produktivitas masyarakat harus direalisasikan untuk menjawab ancaman potensi gelombang resesi yang membayangi dunia," kata Lestari Moerdijat.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini, kesiapan dalam menghadapi gelombang resesi tersebut harus dikedepankan dan menjadi perhatian bersama agar dampaknya tidak sebesar yang diperkirakan.
Perencanaan sejumlah kebijakan untuk mengatasi kondisi tersebut sangat diperlukan untuk tetap membangun optimisme di tengah masyarakat dalam menghadapi ancaman tersebut.
Pemerintah juga diminta membangkitkan potensi ekonomi setiap daerah untuk menghidupkan lebih banyak pusat-pusat ekonomi lokal baru yang diharapkan mampu menopang perekonomian nasional.
Lestari berharap berbagai upaya menghidupkan potensi ekonomi masyarakat dapat meredam ancaman dampak resesi global yang mengimbas ke dalam negeri.
Semangat gotong-royong dan persatuan untuk mewujudkan keadilan sosial, kata dia, harus dibangkitkan dalam mengatasi sejumlah tantangan bangsa di masa depan secara bersama.
- KPK Sebut Tingkat Kepatuhan Lapor LHKPN MPR dan DPR Terendah
- Gelombang PHK Kedua, Amazon Pecat 9.000 Karyawan
- Kedua Kali Lakukan PHK Besar-besaran, Zuckerberg Pecat 10 Ribu Pegawai