Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) meminta dan mendesak pihak kepolisian dan Pemkot Palembang untuk mengusut oknum yang telah menghancurkan komplek pemakaman Pangeran Kramo Joyo yang merupakan merupakan peninggal sejarah.
- Pemkot Palembang Minta Bantuan Revitalisasi Cagar Budaya ke Kemenbud
- Tindak Lanjut Sidak DPRD Palembang, Plang Cagar Budaya Dipasang di Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo
- Pernah Disinggahi Bung Karno dan Keluarga, Rumah Limas Dr AK Gani di Jalan Merdeka Terancam Dirobohkan
Baca Juga
"Oknum tersebut telah jelas mengklaim membeli lahan pemakaman Pangeran Kramo Jayo yang merupakan menantu Sultan Mahmud Badaruddin II,” ujar Koordinator AMPCB, Vebri Al Lintani.
"Oleh karena itu, Kita mendesak Pemkot Palembang dan Polrestabes Palembang untuk mengambil langkah penyelamatan dan memproses hukum pelaku penghancuran Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo," sambung dia.
Sementara, Tokoh Masyarakat Palembang, Charma Afrianto mengatakan, dirinya sangat mendukung AMPCB dalam perjuangannya merebut kembali asset Cagar Budaya, komplek pemakaman Pangeran Kramo Joyo.
"Berharap semua warga Palembang bahu membahu berdonasi mengambil kembali makam tersebut jika Pemkot tidak mau mengeksekusi atau peduli dengan makam tersebut,” tandas dia.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR