Seorang perempuan, ditemukan sudah tak bernyawa setelah tenggelam di Sungai Itam, Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.
- Pamit Pergi Mancing Tak Pulang-pulang, Pria di Musi Rawas Ditemukan Tewas TenggelamÂ
- Sebelum Meninggal, Pelajar SMA yang Tenggelam Minta Dicium Ibunya Terakhir Kali
- Balita Tiga Tahun di Musi Rawas Tewas Tenggelam, Begini Kronologinya
Baca Juga
Korban diketahui bernama Annisah Yuliana Putri, 27 tahun, warga Desa Karang Dapo 1, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Mayatnya ditemukan didalam dasar sungai pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga.
Sebelumnya korban dikabarkan tenggelam pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Oleh warga, informasi itu diberitahukan ke Kepala Desa Karang Dapo 1. Oleh Kepala Desa dilaporkan ke Polsek Karang Dapo yang mengabarkan ada warganya yang hanyut.
"Anggota yang mendapatkan laporan langsung mengecek TKP dan ikut membantu pencarian korban," kata Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons.
Sesampai di TKP, anggota bersama Kepala Desa dan warga melakukan penyisiran di sungai tempat korban dinyatakan hanyut dengan cara melakukan penyisirandi aliran sungai. Penyisisarn dengan menggunakan perahu, menyelam dan memakai jaring penangkap ikan.
Selanjutnya sekitar pukul 11.10 WIB korban ditemukan didasar sungai. Lalu korban dievakuasi untuk dibawa kedarat. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Dan jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan informasi yang didapat sebelum kejadian tersebut korban bersama rekannya yang bernama Emi Triana berada ditepi sungai yang sama-sama mencuci pakaian dan piring diatas rakit.
Kemudian Emi Triana selesai dan pulang kerumah. Sedangkan korban masih berada diatas rakit karena pekerjaannya belum selesai.
"Dikarenakan belum pulang dari sungai keluarga korban mencari, namun tidak ditemukan.
Lalu keluarga korban meminta bantuan warga untuk mencari korban yang diperkirakan tenggelam.
"Penyebab korban meninggal dunia diduga kehabisan oksigen dan tenggelam. Didapat informasi dari keluarga bahwa korban tidak pandai berenang serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," pungkasnya.
- Disinyalir Tak Kantongi Izin Lingkungan, Aktivis Desak Pemerintah Setop Operasional Gorby Energy
- Pembalakan Liar di Taman Nasional Kerinci Seblat Disebut Jadi Penyebab Banjir Bandang Muratara
- Nenek Asia Korban Tenggelam Akibat Perahu Terbalik di Sungai Rawas Muratara Ditemukan Tewas