Akses Jalan jadi Kendala Pembangunan Rusunawa Khusus ASN Pemkot Palembang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Rencana pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palembang memiliki kendala pada akses jalan yang sempit serta padat penduduk.


Rusunawa khusus ASN tersebut direncanakan akan dibangun di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I atau lebih tepatnya di kawasan Rumah Sakit Palembang Bari.

“Dari tinjauan kemarin dilokasi, kita simpulkan bahwa kendala utamanya adalah akses jalan menuju lokasi, karena hanya lebar 3 meter,” kata Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa seusai rapat lanjutan tentang pembangunan Rusunawa, Jumat (29/7).

Oleh sebab itu, Dewa meminta kepada pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Dinas PUPR, dan OPD serta instansi terkait untuk mencari solusi atas kendala tersebut.

“Tentu dari rapat ini juga kita ingin mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut, apa nanti bakal ada pelebaran jalan, atau menggunakan akses jalan lain tentunya,” jelas Dewa.

Kendati demikian, Dewa mengatakan beberapa persiapan lainnya sudah siap, mulai dari sertifikasi lahan, persiapan rekomendasi izin AMDAL Lalin, hingga rekomendasi kebakaran dan lain-lain.

“Kendala kita memang hanya di akses untuk saat ini, karena selain sempit di sana juga padat penduduk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca mengatakan rusunawa khusus ASN berupa gedung dua tower dengan 184 kamar ukuran 45.

“Kita anggarkan sekitar Rp70-80 miliar untuk pembangunannya dan akan dimulai pada tahun 2023 mendatang,” jelasnya.