Adventure Keliling Alam Sebiduk Sehaluan (AKASS) terbukti menarik minat peserta yang menggemari kegiatan bertualang di alam bebas. Tak kurang dari 800 offroader mengikuti jelajah alam OKU Timur ini.
- Egger Lohner C.2 Phaeton Jadi Pameran Permanen di Pintu Masuk Museum Porsche
- Petronas Undur Diri dari MotoGP 2022
- AHM Rilis New Honda Scoopy dengan Garansi Rangka 5 Tahun
Baca Juga
Adapun rute yang dilalui offroader yakni wilayah di Kecamatan Jayapura dan Kecamatan Bunga Mayang. Jalur di dua kecamatan itu terkenal sangat ekstrem, di mana jalur yang dilewati adalah perbukitan yang merupakan gugusan Bukit Barisan. Kegiatan kali ini panitia menyediakan jalur VIP dan jalur reguler.
Usai dilepas di garis start, para peserta AKASS menuju ke wilayah Desa Mendah. Untuk menuju destinasi pertama ini, peserta disajikan lembah, aliran sungai, perbukitan dan perkebunan.
Setibanya di Desa Mendah, para offroader bisa menikmati air gentongan, di mana air gentongan dipercaya sebagai air keabadian. Bahkan mitosnya tangan manusia tidak akan sampai ke dasarnya untuk mengambil pasir. Selain menikmati air gentongan, air terjun juga menjadi pemandangan indah di jalur AKASS yang akan dilalui offroader.
Ketua Panitia AKASS, Adi Nugraha Purna Yudha mengapresiasi para peserta yang begitu antusias ikut berpartisipasi dalam perlombaan.
Wakil Bupati OKU Timur ini mengatakan, panitia tidak menyangka peserta membeludak dan tidak hanya berasal dari OKU Timur bahkan peserta dari luar kabupaten bahkan luar provinsi.
“Alhamdulillah peserta sesuai yang terlapor berjumlah 523 pada laporan tiga hari yang lalu. Namun puncaknya hari ini sudah menambah lagi menjadi 800 peserta,” katanya.
Wabup menambahkan, kegiatan jelajah alam bermotor roda dua petualangan atau trail adventure merupakan salah satu roda penggerak promosi Kabupaten OKU Timur untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada.
“Kegiatan AKASS ini selain untuk menyambut dan memeriahkan hari jadi ke-18 OKU Timur, juga untuk menyalurkan hobi olahraga otomotif bagi para penggemarnya, khususnya roda dua serta memberikan hiburan kepada masyarakat,” tuturnya.
Bupati OKU Timur, Lanosin mengatakan, tidak hanya bertualang, namun peserta juga melewati beberapa destinasi wisata di OKU Timur. Sehingga para offroader dapat menikmati serta melihat secara langsung sejumlah destinasi wisata yang dimiliki Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Terima kasih pada peserta AKASS. AKASS sendiri yaitu Adventure Keliling Alam Sebiduk Sehaluan, namun dalam bahasa Komering, AKASS ini artinya kakek. Semoga peserta dapat nyaman menikmati serta secara langsung pemandangan di wilayah tersebut,” ucapnya.
- Hyundai Stargazer, MPV yang Didesain Khusus untuk Indonesia
- Masngudin Sabet Gelar Teknisi Honda Terbaik Dunia di Jepang
- Susah Menghidupkan Mobil di Pagi Hari, Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya
