Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memastikan partainya kukuh memperjuangkan sistem proporsional terbuka untuk Pemilu 2024.
- Bukan Cawapres, Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada
- Golkar Berpotensi Main Dua Kaki, Dukung Prabowo tapi Ridwan Kamil Dampingi Ganjar
- Ridwan Kamil Diisukan Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Achmad Baidowi: PPP Tetap Ajukan Sandiaga
Baca Juga
“Golkar terus berjuang untuk sistem pemilihan proporsional terbuka, dan kemarin saya berterima kasih kepada Fraksi Golkar yang terus mengkonsolidasikan 8 partai yang telah berjuang untuk terbuka,” tegasnya, pada pembukaan Rakernas, di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga mengatakan, demokrasi dan kekuatan partai politik harus dijaga dengan baik. Dalam rangka menjaga kekuatan demokrasi di Indonesia, Partai Golkar tegas menjaga konstitusi UUD 1945 dan Pancasila, serta empat pilar.
Karena itu Golkar akan memperjuangkan agar Pemilu 2024 mendatang bisa dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.
“Golkar masih berjuang soal Pemilu 2024, terkait pemilihan yang terbuka, karena susunan Bacaleg Golkar mencerminkan pemain yang disiapkan untuk bermain terbuka,” katanya.
“Kalau pemain tertutup, yang kita siapkan bendera saja. Bendera urusan partai,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan, untuk sistem Pemilu telah berdiskusi dengan PDIP, dan secara tersirat sejumlah kader partai banteng moncong putih itu menginginkan sistem proporsional terbuka.
“Saya sudah berkomunikasi dengan seluruh partai, termasuk PDIP, dan kalau saya lihat, bakal calon yang diajukan juga siap untuk pemilihan terbuka,” tutupnya.
- Bupati Enos Ingin Pemilu 2024 Lahirkan Wakil Rakyat Berkualitas
- Pemilih Pemula di Banyuasin Tak Perlu Risau, Stok Blangko KTP Aman Hingga Pemilu 2024
- PPATK Ikut Pelototi Potensi Kampanye Bersumber Dana Ilegal