Admin Pengadilan di Arab Saudi Bakal Diambil Alih Perempuan

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Arab Saudi membuka jalan untuk pemberdayaan perempuan yakni dengan menawarkan kesempatan kerja di pengadilan status pribadi kerajaan.


Direktur Administrasi Perempuan di Kementrian Kehakiman, Nourah Al-Ghonaim mengatakan langkah itu adalah bagian dari program restrukturisasi untuk secara bertahap menggantikan pekerja administrasi laki-laki dengan perempuan untuk melaksanakan berbagai tugas administrasi.

“Kami sekarang memiliki 100 persen anggota staf wanita, karena karyawan di semua departemen dan bagian pengadilan status pribadi di Dammam adalah wanita,” tambahnya dikutip dari arabnews.com, Rabu (5/1).

Dia menunjukkan bahwa sebelum restrukturisasi, pengadilan Dammam hanya mempekerjakan enam anggota staf perempuan. kini, jumlahnya melonjak menjadi 116 hanya dalam enam bulan. Dia juga mencatat bahwa sebagian besar pekerja pengadilan perempuan memiliki gelar sarjana atau magister.

“Mereka adalah anggota staf yang berkualifikasi baik dengan gelar dalam Syariah Islam, hukum, administrasi, dan sosiologi. Selama periode enam bulan, karyawan ini telah menyelesaikan 107.000 tugas pekerjaan,” katanya.

Para wanita menyediakan berbagai layanan operasional dan manajemen. Dimana, mereka telah menerima beberapa kursus pelatihan tentang pekerjaan klerikal, sistem kerja di pengadilan status pribadi, dan lainnya yang terkait dengan sifat pekerjaan mereka di pengadilan tersebut.

“Selama enam bulan terakhir, kementerian telah melatih para pekerja perempuan sesuai dengan rencana untuk memungkinkan mereka melayani di pengadilan status pribadi dan departemen administrasi mereka. Ini berjalan sesuai dengan rencana restrukturisasi baru," pungkasnya.