Ada Apa? Direksi PD SPME Dirombak

Plt Bupati H Juarsah di Ruang Rapat Bappeda Muara Enim melantik Direktur Utama Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim ( PD SPME) Nopriansyah Reagen. Usai dilantik, Nopriansyah berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan lama yang terjadi diperusahaan BUMD itu.


Dikatakan Nopriansyah, saat diwawancarai usai pelantikan, pada susunan direksi sebelumnya banyak pekerjaan yang belum berjalan dengan maksimal. Dan hal itulah yang akan menjadi perhatian awal pada kepemimpinannya.

“Ada beberapa poin yang mesti diperbaiki, seperti minimnya sumbangan kepada pendapatan daerah. Makanya saat ini dengan formasi lengkap kita akan berusaha memaksimalkan semuanya dan juga kerja sama dengan pegawai lama akan kita bangun biar kedepan akan semakin baik,”ujar Nopriansyah, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu Bupati dalam sambutanya mengatakan seluruh sususnan direksi yang baru, agar bekerja maksimal sesuai dengan tujuan dibuatnya perusahaan daerah ini.

“Selain itu, perusahaan daerah ini sekaligus untuk menunjang perekonomian daerah dan menambah PAD. Tujuan mulia ini harus dimaksimalkan. Kegiatan usaha ini juga diharapkan memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional dan daerah,” ujar Juarsah.

Juarsah juga mengatakan, kepada para pelaku usaha baik BUMN, BUMS maupun BUMD lainnya bisa bekerja sama dengan perusahaan daerah agar bisa benar benar memajukan perekonomian masyarakat.

“Perusahaan juga harus menerapkan kaedah usaha yang baik dan sesuai dengan tata kelola perushaan dan pengolahan lingkungan. Perusahaan juga harus melakukan terobosan guna menaikan nilai tambah,” ujarnya.

Juarsah juga mengimbau perusahaan untuk membuka akses yang luas dan melibatkan kontraktor serta pegawai lokal sesuai kompetensinya.

“Dan terpenting bisa bekerja sama dengan Pemkab. Dapat berkontribusi maksimal bagi pendapatan daerah, agar ada kontribusi nyata guna kesejahteraan masyarkat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Juarsah selain melantik Direktur utama, juga melantik Direktur Bisnis dan Produksi yakni Alfonso Sugiona, dan Direktur Keuangan dan Umum Bambang Widodo.[ida]