Kapal migran ilegal yang berisi 67 penumpang mengalami kesulitan saat berusaha menyeberang ke Kepulauan Canary Spanyol.
- Kejar DPO, Anggota Polres OKU Timur Tewas Tertembak
- Pelayanan Pasien BPJS Buruk, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Didemo Warga
- Bantah Isu Pungli SIM, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polrestabes Palembang
Baca Juga
Mereka akhirnya diselamatkan oleh Angkatan Laut Maroko yang saat itu sedang berpatroli di perairan Barat Daya Tarfaya pada Jumat (11/8).
"Unit Angkatan Laut Kerajaan berhasil menolong kapal migran yang hampir tenggelam, dengan 67 orang di dalamnya," ungkap laporan kantor berita resmi Maroko (MAP).
Di antara para migran yang berhasil dievakuasi, terdapat seorang wanita dan tiga anak di bawah umur. Mereka semua telah diberi pertolongan pertama sebelum akhirnya dibawa ke pelabuhan Laayoune di Sahara Barat.
Pada Selasa (8/8), Angkatan Laut Maroko juga berhasil mencegat penyeberangan berbahaya yang dilakukan 50 migran Afrika sub-Sahara di lepas pantai barat daya kerajaan.
Sejak awal tahun, otoritas Maroko mengklaim telah menggagalkan 26.000 upaya migrasi ilegal menuju Eropa.
Ribuan migran, kebanyakan dari Afrika Sub-Sahara melakukan upaya penyeberangan menuju Eropa melalui Kepulauan Canary Spanyol yang hanya berjarak sekitar 150 kilometer dari Maroko selatan.
- Simak ! Dibeberapa Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat
- Hendak Ikut Aksi Solidaritas, Seorang Kepala Sekolah Musi Rawas Tewas Tertabrak Mobil
- Akui Pasok Drone ke Rusia, Iran: Jumlahnya Sedikit dan Dikirim Sebelum Perang