43 Even Besar di Palembang Bakal Digelar Tahun Ini

Keramaian saat Festival Sekanak Lambidaro. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Keramaian saat Festival Sekanak Lambidaro. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Sebanyak 43 even besar bakal digelar di Kota Palembang di tahun 2022. Even tersebut tercatat dalam Calender of Charming Events Palembang 2022.


"Rencananya calender of charming events Palembang 2022 ini akan dilaunching pada 10 Maret mendatang," kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Kgs Sulaiman Amin, Selasa (8/3).

Event tersebut merupakan bentuk upaya Pemkot Palembang dalam pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.

Dari 43 event tersebut, Sulaiman mengatakan sepuluh diantaranya akan menggunakan area terbuka atau outdoor. Mulai dari Festival Palembang Darussalam, Sekanak Lambidaro, Festival Sriwijaya, Pemilihan Bujang Gadis Palembang, FORNAS VI, Sepekan Seni Palembang, Siguntang Fest, Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Pekat Adat Sumsel, hingga Pameran Ekonomi Kreatif.

Berdasarkan pengalaman di Festival Sekanak Lambidaro kemarin, Sulaiman menyebutkan bahwa masyarakat Palembang saat ini sangat haus akan hiburan. Hal itulah yang mengakibatkan festival tersebut tidak terkendali dan membludak. Oleh sebab itu, Sulaiman mengatakan sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan pola hybrid, mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih belum beranjak dari Kota Pempek.

"Hybrid disini yakni pelaksanaan yang dilakukan secara online dan offline secara bersamaan. Sehingga event-event tersebut bisa tetap berjalan meski pandemi naik sekalipun, insya Allah kita harus tetap jalan," terangnya.

Kemudian terkait lokasi pelaksanaan, Sulaiman berharap kondisi pandemi dapat terus berangsur membaik. Sebab pada pelaksaan di outdoor, sangat sulit untuk membatasi jumlah pengunjung.

"Karenanya kita juga akan melauching Calender of Charming Events Palembang 2022 pada 10 Maret mendatang akan mengundang seluruh kepala Dinas kepala Dinas Pariwisata seluruh kabupaten/kota Sumsel dan juga nanti ada dari pusat," jelasnya.

Acara launching tersebut akan berlangsung di gedung The Zuri Hotel dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dikatakannya, bahwa kapasitas gedung tersebut mencapai 1.500 orang, artinya undangan yang diperbolehkan sekitar 300 orang saja.

Sulaiman menargetkan, sebanyak 1,5 juta wisatawan akan berkunjung ke Kota tertua di Indonesia tersebut. "Setidaknya kita menargetkan sebanyak 1,5 juta karena hampir dua tahun belakangan kunjungan wisatawan turun drastis yakni tahun lalu hanya 890 ribuan wisatawan yang datang," pungkasnya.