Makanan Pempek, tentunya sudah tidak asing lagi di dengar dan dirasakan seluruh wilayah di Indonesia. Namun, ada beberapa fakta sejarah yang jarang diketahui tentang makanan khas Palembang yang berbahan dasar tepung dan ikan ini.
- 2.000 Pempek Ludes Disantap Peserta Kompetisi Joget Gemoy di Palembang
- Rangkul Milenial, Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional
- SMB IV Yakin Empek-Empek Akan Mendunia dan Hadir di Restoran Ternama
Baca Juga
Berikut 4 fakta yang berhasil dirangkum tentang Pempek Palembang.
1. Nama Pertama Pempek yaitu Kelesan
Sebelum dikenal dengan nama Pempek, dahulunya makanan khas dari Palembang ini bernama Kelesan. Hal ini dinamakannya berdasarkan cara pembuatannya, dengan metode keles agar tahan disimpan dalam waktu lama.
2. Hidangan Resmi Palembang di Abad ke-16
Berdasarkan bukuTinjauan Historis Akulturasi Budaya dalam Kuliner Palembang. Kelesan hadir di masa Kesultanan Sultan Mahmud Badaruddin ll di abad ke-16. Kelesan ini hadir sebagai hidangan resmi seperti kegiatan adat yang diadakan di Rumah Limas Kota Palembang.
3. Dijual Bebas dengan Nama Pempek
Seiring berjalannya waktu, kelesan ini terkenal dan mulai diperjualbelikan secara bebas. Kelesan ini dijualbelikan oleh pedagang Tiongkok yang dahulunya kerap dipanggil Apek. Hingga akhirnya, kelesan ini lebih populer dengan sebutan Pempek.
4. Terdapat Sembilan Jenis Pempek
Meski berbahan dasar tepung dan ikan, pempek ini memiliki banyak jenisnya. Tercatat hingga saat ini setidaknya ada sembulan jenis Pempek, diantaranya, Pempek Lenjer, Pempek Adaan, Pempek Kapal Selam, Pempek Keriting, Pempek Kulit, Pempek Pistel, Pempek Lenggang, Pempek Tunu dan Pempek Dos.
- 2.000 Pempek Ludes Disantap Peserta Kompetisi Joget Gemoy di Palembang
- Rangkul Milenial, Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional
- SMB IV Yakin Empek-Empek Akan Mendunia dan Hadir di Restoran Ternama