3 Hari Dikabarkan Hilang Hanyut di Sungai, Pria di OKU Mendadak Pulang ke Rumah

Darwis saat dirawat di RS Ibnu Soetowo Baturaja, Selasa (26/12). (dok/Polres OKU)
Darwis saat dirawat di RS Ibnu Soetowo Baturaja, Selasa (26/12). (dok/Polres OKU)

Setelah sempat dikabarkan hilang hanyut saat Buang Air Besar (BAB) di pulau Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU dan dilakukan pencarian selama tiga hari oleh warga dibantu tim gabungan Basarnas dan BPBD Kabupaten OKU.


Akhirnya, Darwis (40), pulang ke rumahnya di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Selasa (26/12), sekitar pukul 06.20 WIB.

Informasi kepulangan Darwis ini dipastikan oleh Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartoni, dengan mendatangi langsung kediamannya.

Menurut Ipda Hartoni, pertama kali dirinya mendapat kabar dari Dedi Darmawan, warga Desa Pusar bahwa warga yang hilang di Pulau Desa Keban Agung atas nama Darwis telah kembali ke rumahnya di Desa Pusar.

“Saya mendapat informasi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Katanya yang bersangkutan dibawa ke RS Ibnu Soetowo Baturaja. Lalu saya bersama anggota langsung mendatangi rumah sakit,” ungkap Ipda Hartoni.

Menurut Kapolsek Semidang Aji, kondisi Darwis saat kembali ke rumah dalam keadaan lemas dan telapak kaki penuh luka tusuk kena duri dikarenakan selama berjalan tidak menggunakan alas kaki.

 “Saat ini Darwis telah mendapat perawatan intensif, dan belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.

Dikatakan Kapolsek, kronologi kembalinya Darwis pertama kali saat sang ibu, Faridah (70), hendak memberi pakan ayam di kandang belakang rumah, Selasa (26/12), sekitar pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba, Darwis memanggil ibunya dari belakang dan berkata “Maaf mak, aku minggat”.

“Ibunya berbalik dan langsung memeluk Darwis, lalu membawanya masuk ke dalam rumah. Lalu ibu Faridah, menghubungi keluarga dan memberi Darwis air minum,” ungkapnya.

Dengan kembalinya Darwis, korban hilang di Pulau Desa Keban Agung, tim gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten OKU, relawan warga Desa Pusar, relawan Desa Keban Agung, TNI dan Polri dihentikan.