Pengen Pelihara Kadal? Gampang, Ini Rahasianya..

Kadal atau Bengkarung adalah kelompok reptilia bersisik, berkaki empat, dan tersebar luas di seluruh dunia. Yang perlu diketahui, ada rahasia untuk membuat kadal merasa nyaman saat berada di dekat manusia atau keadaan sekitarnya.


Saat kadal mengeluarkan lidah, tak perlu merasa takut dan jijik. Karena lidah itu merupakan indikasi tingkat kenyamanannya. Kadal menunjukkan bahwa makin panjang lidahnya terjulur, berarti ia nyaman dengan keadaan sekitar.

"Kadal akan tenang atau sudah batin sama manusia, keliatan dari lidahnya. Lidah yang melet makin panjang ke luar berarti udah ngerasa aman dan nyaman," ujar anggota Sumsel Reptil, Eko Bastian Hermanto, di Taman Kambang Iwak (KI), Minggu (30/8/2020).

Selain menunjukkan tanda nyaman dengan menjulurkan lidah. Binatang spesies darat dan air ini juga mempunyai fakta lain. Yakni, bila ekor atau buntutnya lepas, secara otomatis buntut dapat kembali tumbuh dan berkembang.

"Jadi ada dua jenis kadal, tinggal di air dan pohon. Tapi kebanyakan kadal asal Sumatera berhabitat dari air," ungkap dia.

Ternyata umur kadal bisa mencapai 15 hingga 25 tahun. Akan tetapi semua itu tergantung kondisi lingkungan, adaptasi serta cara merawat kadal yang tepat ketika kita memeliharanya

"Bisa dipelihara dari anakan atau bayi, kalau mau jadi dia udah mengenal kita. Saya sendiri melihara sekitar lima, yang baru umurnya masih setahun setengah," terangnya lagi.

Meski secara normal kadal makan serangga, sebaiknya sebagai hewan peliharaan berikan ayam dan burung. Catatan penting, kadal tidak nafsu makan artinya stres. Karena beberapa karakter, harus rutin dijemur di bawah matahari pagi selama 15-30 menit.

Agar kadal bertahan hidup dalam rentan waktu lama. Ia menyarankan kepada para pemula yang berminat memelihara hewan golongan lizard, memahami cara perawatan sesuai kriteria.

"Kadal kuat minum siang hari, ganti kulit biasanya makin sering kalau banyak makan. Hewan ini cepat bertransformasi sesuai ukuran. Mandikan kadal direndam saja selama tiga hari sekali," terang dia.

Berkembang biak melalui dua metode, sebagian kadal berjenis ovopipar dan vivipar sesuai habitat dan faktor iklim tempat hewan berasal. Tergantung lokasi, 80 persen kadal bertelur dan sisanya melahirkan.

Kadal tiga jari merupakan salah satu yang hidup di wilayah Sydney berkembang biak dengan bertelur. Sedangkan yang berada di dataran tinggi New South Wales bakal melahirkan karena iklim lebih dingin dan basah.

"Di Indonesia, keseluruhan ada 40 jenis kadal dengan nama berbeda dan habitat yang berbeda juga. Jadi setiap kepulauan tinggal maka akan berbeda juga spesiesnya," tukasnya. [ida]