20 Tahun Menanti, Warga Desa Manggar Raya Banyuasin Akhirnya Miliki Jaringan Internet

Bupati Banyuasin Askolani dalam kegiatan peletakan batu pertama di Desa Manggar Raya/ist
Bupati Banyuasin Askolani dalam kegiatan peletakan batu pertama di Desa Manggar Raya/ist

Penantian warga Desa Manggar Raya, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin selama 20 tahun lebih akhirnya terbayar sudah. Pasalnya, tak lama lagi, mereka bakal memiliki jaringan internet di desanya.


Sebuah tower telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun di desa tersebut. Peletakan batu pertama pembangunan tower itu dilakukan langsung oleh Bupati Banyuasin, Askolani pada Minggu (17/9). 

Salah seorang warga, Slamet Widodo mengatakan, selama ini mereka mengandalkan alat penguat sinyal yang harganya mencapai jutaan rupiah untuk mengakses internet. 

"Itupun hanya bisa dipakai untuk empat handphone, serta sampai jam 10 malam saja. Setelah itu, sinyal internetnya hilang lagi," kata Slamet.

Cara lainnya untuk mendapat sinyal, kata Slamet, yakni membangun pondok diatas pohon yang tinggi di dekat sawah. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari perkampungan. 

"Sinyal yang didapat juga tidak sebagus itu. Masih putus-putus. Jadi tower ini memang sangat kami butuhkan," terangnya. 

Ahmad Bayu Aji Kepala Desa Manggar Raya mengatakan pembangunan tower telekomunikasi ini disambut baik oleh warga sekitar, dan ini merupakan kado spesial dari Bupati Banyuasin Askolani menjelang habis masa jabatan. "Diakhir jabatan pak Bupati, akhirnya terealisasi," katanya. 

Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan, pembangunan tower ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi warga. Terutama bagi anak-anak sekolah. "Mereka bisa mengakses pelajaran melalui internet," ucapnya. 

Dia menjelaskan, pelan tapi pasti, seluruh areal blank spot di Banyuasin bisa segera teratasi dengan memperluas pembangunan tower BTS. "Internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat, karena mencakup pendidikan, ekonomi dan lainnya," pungkasnya.