Bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah mendapat atensi khusus dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Selama Ramadan hingga arus balik lebaran, Polri akan menerjunkan 164.278 personel ke lapangan.
- Peras Keluarga Tersangka hingga Rp 100 juta, Kejagung Copot Jaksa di Kabupaten Batubara
- Bukan Jemput Paksa, KPK Pastikan SYL Ditangkap
- Mundur Dari Jabatan, Urusan Pidana Gubernur Kalsel Tetap Diproses
Baca Juga
"Jumlah personel seluruhnya sekitar 164.278 personel," kata Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi dalam Rakor di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Ratusan ribu personel ini akan dikerahkan untuk mengamankan Ramadan, arus mudik hingga arus balik lebaran 2025. Jumlah tersebut nantinya diambil dari sejumlah satuan kerja, mulai dari tingkat Mabes Polri sampai jajaran Polda.
"Dari Mabes Polri 1.165 personel, jajaran Polda sekitar 90 ribu personel lebih, kemudian instansi terkait 70 ribu lebih," kata Endi.
Dari jumlah tersebut, personel akan dikerahkan di jalur-jalur mudik, di antaranya jalan tol, terminal bus pelabuhan, bandara, stasiun sampai dengan objek vital nasional seperti tempat liburan dan lainnya.
Polri telah memperkirakan puncak arus mudik lebaran terjadi pada 28 Maret 2025, sampai dengan Hari Raya Idulfitri.
"Kemudian arus baliknya tanggal 8 April 2025 ke atas karena itu sudah habis masa liburan, tentunya kita antisipasi hal tersebut," sambung Endi.
Rakor tersebut dipimpin oleh Wamenko Polkam, Letnan Jenderal (Purn) Lodewijk F Paulus. Hadir pula Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati; serta pejabat di Kementerian Perhubungan, BSSN, BPBD dan lainnya.
- Kasus Korupsi di BUMD Pemprov Sumsel, KPK Panggil Direktur PT Rantau Utama Bhakti Sumatera
- Wanita Muda Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Diduga Korban Pembunuhan
- Ramai-ramai ASN Muba jadi Saksi Sidang Dodi Reza