Perang yang sudah berlangsung selama lebih dari sebulan terakhir membuat Ukraina kehilangan banyak kendali atas wilayahnya.
- Kades Bayat Ilir Ditembak OTD, Pj Bupati Muba Minta APH Usut Tuntas
- Dor! Kades Bayat Ilir Muba Ditembak OTD
- Antrean BBM Subsidi di Lumbung Energi, Bos Solar Oplosan Masih Dicari [Bagian Kedua]
Baca Juga
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui, lebih dari 2.600 kota berada di bawah kendali Rusia.
Ia menyebut, Zelensky pasukan Ukraina telah membebaskan lebih dari 1.000 kota, tetapi mereka masih perlu membebaskan 2.610 lainnya.
Adapun sebagian besar lokasi yang terkena dampak konflik perlu direkonstruksi, dan ratusan di antaranya dihancurkan sepenuhnya oleh Angkatan Darat Rusia.
“Tentu saja, kami telah mulai memulihkan kehidupan normal di komunitas dan wilayah kami sendiri yang dibebaskan,” kata Zelensky, seperti dikutip The Hill.
"Tetapi menerapkan proyek skala besar seperti itu di seluruh negeri, memberikan standar keselamatan baru dan kualitas hidup baru mungkin dengan menarik kemampuan internasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zelensky meminta warganya tidak tenggelam dalam perasaan terlalu tenang saat perang berlanjut. Untuk itu, ia mendorong orang harus terus menjadi sukarelawan untuk membantu orang lain dan menyebarkan kebenaran tentang apa yang terjadi dalam perang dengan seluruh dunia.
"Hal utama, tidak peduli betapa sulitnya bagi kita hari ini, kita harus ingat bahwa akan ada hari esok," tegasnya.
- Kapolri Dipanggil Komisi III DPR RI, Diminta Jelaskan Kematian Brigadir J
- Tolak Kompromi dengan DPR, Demo Hari Ini Berakhir Bubarkan Diri dan Ancam Aksi Lebih Besar
- Gelar Unjuk Rasa di DPR RI, Massa Buruh Blokade Jalur Busway