Yahya Maya Sakti Dipilih Jadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sumsel

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumsel Yahya Maya Sakti bersama pengurus TPD Sumsel/ist
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumsel Yahya Maya Sakti bersama pengurus TPD Sumsel/ist

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD menunjuk Yahya Maya Sakti (YMS) sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 


Keputusan ini diluar dugaan yang awalnya banyak pihak yang memprediksi jika Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas yang dipilih. Yahya Maya Sakti, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang penginapan dan catering di Mekkah, Arab Saudi.

Dipastikan akan memimpin TPD Sumsel untuk mendukung pasangan calon Presiden-Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Rincian struktur tim pemenangan tersebut mencakup Agus Sutikno, Ketua DPW PPP, sebagai Sekretaris TPD Sumsel, dan Ahmad Al Azhar, Ketua DPD Partai Hanura Sumsel sebagai Bendahara. Sementara Febuar Rahman SH, juga terlibat sebagai Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumsel.

Yahya menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pengurus TPD, partai koalisi, dan relawan. Ia mengakui bahwa konsolidasi dengan DPC TPD se-Sumsel adalah kunci untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di pemilihan mendatang.

"Pastinya mulai hari ini kita berkoordinasi dengan pengurus TPD maupun partai koalisi maupun relawan, " kata Yahya saat  peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Ganjar-Mahfud MD di Wisma Maharani, Sabtu (2/11) malam. 

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa posko kampanye yang baru diresmikan ini memiliki nilai sejarah karena merupakan milik almarhum Taufik Kiemas. Yahya menekankan semangat Ganjar-Mahfud dimulai dari tempat tersebut dan berbagi kisah kontribusi Taufik Kiemas terhadap Palembang.

"Hari ini dan kedepan juga konsolidasi dengan DPC TPD se Sumsel dalam upaya memenangkan Ganjar-Mahfud. Nantinya juga sekret ini untuk rumah bagi relawan yang ada maupun kalangan Gen Z untuk berkoordinasi," tambahnya.

Dalam rencananya untuk masa depan, Yahya berjanji untuk menurunkan ongkos haji melalui pembangunan hotel di Mekkah. Ia berharap dapat mengurangi biaya haji hingga sekitar Rp 50 juta, dengan melibatkan tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Sumsel, dalam pengelolaan hotel.

Yahya juga mengusulkan pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) dengan standar internasional di Sumsel, melibatkan warga setempat dalam berbagai peran di industri pariwisata. Ia meyakini bahwa kepemilikan hotel di Mekkah dapat menghasilkan penghasilan hingga Rp8 triliun per tahun untuk Indonesia.

Meski jadwal kampanye belum diputuskan, Yahya menyatakan bahwa kegiatan akan dimulai setelah berkoordinasi, dan kemungkinan akan memulai kampanye minggu depan. 

Sekretaris TPD Sumsel, Agus Sutikno, menambahkan bahwa malam ini menjadi awal dari serangkaian kegiatan kampanye di Sumsel, dengan koordinasi antara TPD dari 17 kabupaten dan kota. Ia yakin tokoh-tokoh terkemuka akan turut serta, dan keputusan tersebut menjadi kewenangan Tim Pemenangan Pusat (TPP).