Wisata Sejarah di Palembang, Menteri BUMN: Kita Buat Titik-titik Museum Kan Menarik

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Arista Palembang, Sabtu (23/10). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Arista Palembang, Sabtu (23/10). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Mengetahui adanya potensi wisata sejarah di beberapa wilayah yang dimiliki BUMN di Palembang, membuat Menteri BUMN Erick Thohir tertarik untuk membuat museum yang memuat sejarah BUMN tersebut dan situs sejarah yang ada di wilayahnya.


Hal itu disampaikan Erick pada kunjungan kerja ke Palembang, Sabtu (23/10). Disela-sela kunjungannya, Erick menyempatkan diri berdiskusi dengan wartawan di Hotel Arista Palembang.

Mengenai PT Pusri yang berdiri di atas reruntuhan Keraton Kerajaan Palembang atau Pertamina RU III Plaju dan Sungai Gerong yang tahun 1942 pernah dikuasai Palembang, Jepang dan Sekutu dan BUMN lain di Sumsel yang memiliki potensi sejarah semestinya ini diangkat oleh BUMN itu sendiri.

Termasuk soal Jakabaring Sport City di mana kawasan pusat olahraga tersebut tidak melulu harus menggelar event olahraga. Namun juga perlu adanya satu tempat yang menunjukkan sejarah kawasan itu maupun berbagai kegiatan yang telah sukses diselenggarakan di situ.

“Setelah Asian Games, Palembang perlu membuat atraksi yang baru. Saya rasa di Jakabaring Sport City sendiri kan coba perbandingkan dengan Senayan di mana Senayan sangat terawat. (soal penataan) kita bisa duduk bersama, kita buat titik-titik museum itu kan menarik, coba nanti saya bicara dengan pak Gubernur, dalam arti daripada saya bikin museum sendiri-sendiri mendingan tinggal dikaitkan dengan sejarah itu. Toh itu menjadi tempat orang berwisata. Buat orang Palembang kan ada wisata baru dan memang mesti begitu,” kata Erick.

Erick pun akan membahas hal ini dengan Gubernur Sumsel Herman Deru supaya ada pertumbuhan wisata baru di Kota Palembang.

“Jadi enggak (olahraga) itu-itu aja,” ucapnya.