Wawako Minta Warga Jangan Belanja di PKL Liar agar Tidak Banjir

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meminta warga di Palembang untuk jangan berbelanja di Pedagang Kaki Lima (PKL) liar. Hal ini untuk mencegah banjir yang kerap terjadi khususnya di Depan Pasar Perumnas Sako, Palembang.


Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda bahwa sampah yang menutup saluran tersebut berasal dari PKL liar yang berjualan di luar pasar.

"Kondisi pasar kita ini kan luas, dan banyak lapaknya, jadi tentu bisa menampung jumlah pedagang yang ada. Sehingga tidak usah lagi berjualan di trotoar atau luar pasar," kata Finda, sapaan akrab Wawako Palembang, Rabu (9/3).

Menurutnya, apabila PKL liar tersebut berjualan di dalam pasar, tentu sampah yang dihasilkan akan bisa tertata dan tidak menyebar kemana-mana. Oleh sebab itu, Finda mengajak semua PKL agar masuk ke dalam pasar berdagang sesuai dengan lapak yang telah disediakan.

Finda juga menyampaikan kepada masyarakat agar diusahakan berbelanja kepada pedagang yang ada di dalam pasar. Hal tersebut guna memotivasi PKL agar masuk ke dalam pasar.

"Kita imbau masyarakat harus memilih yang berdagang di dalam pasar, karena selain rapi dan bersih, tentu juga berdampak baik pada lingkungan kita. Jadi tidak lagi ada genangan karena saluran tertutup sampah," terangnya.

Finda menambahkan, nantinya akan disediakan juga tempat sampah sementara berbentuk bak besar guna mengurangi kegiatan buang sampah sembarangan dari pedagang dan pembeli di Pasar Perumnas Sako tersebut.

"Nanti juga kita akan sediakan bak besar untuk tempat pembuangan sementara yang cukup menampung sampah dari pasar ini," tandasnya.