Sejumlah warga di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta PALI Anugerah. Pasalnya, hampir dua pekan terakhir air bersih tak mengalir ke rumah mereka.
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- PLN Perkuat Infrastruktur Kelistrikan Dukung Program Prioritas Kabupaten PALI
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
Baca Juga
"Sudah 10 hari ini air PAM mati. Tidak tahu sebabnya apa," kata Yuli (36), ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Handayani.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, dirinya harus membeli air bersih dari penyedia air sebesar Rp60 ribu untuk ukuran l.000 liter. Pasokan air itu cukup untuk kebutuhan sehari-hari selama seminggu.
"Terpaksa. Mau tidak mau harus keluar uang lagi. Kadang juga kalau mendesak, kami beli air galin untuk mandi atau masak," ucapnya.
Padahal, kata Yuli, dirinya rutin membayar tagihan air ke PDAM. Hanya saja memang pelayanan yang diberikan belum optimal.
"Sebulan untuk beban saja saya bayar Rp72 ribu. Selebihnya untuk biaya pemakaian. Tapi air masih belum mengalir," keluhnya.
Dia berharap, pemerintah atau instansi terkait bisa segera mengatasi persoalan tersebut.
Sementara, sebelumnya Dirut PDAM Tirta PALI Anugerah, Edi Supriono dikonfirmasi terkait hal tersebut mengklaim belum mengetahui hal tersebut.
"Maaf. Sementara ini saya sedang dirawat," katanya singkat.
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- PLN Perkuat Infrastruktur Kelistrikan Dukung Program Prioritas Kabupaten PALI
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis