Mengatasi kelangkaan hand sanitizer, Wakil Walikota Fitrianti Agustinda meminta langsung Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang untuk membantu. Yaitu membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyediakan alat pelindung kesehatan hand sanitizer.
- Manny Pacquiao Maju Jadi Capres Filipina 2022
- Peneliti BRIN Identifikasi Jenis Baru Cecak Jarilengkung dari Pulau Obi, Diberi Nama Papeda
- Maroko Siap Menyelenggarakan Pemilu Serentak
Baca Juga
Permintaan Wakil Walikota itu mendapat respon dari pihak BBPOM, yang langsung memproduksi sendiri sekitar 200 liter Hand Sanitizer, dari alkohol yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
"Alhamdulillah produksi hand sanitizer langsung dilakukan BBPOM hari ini. Ada sekitar 200 liter hand sanitizer yang nantinya akan kita bagi-bagikan ke masyarakat," kata Fitri, Kamis (19/3/2020).
Fitri mengungkapkan, dari 200 liter hand sanitizer yang diproduksi akan dikemas dalam botol sekitar 200 ML. Artinya, ada sekitar 300 botol yang akan dibagikan gratis.
"Inilah bentuk sinergitas antara Pemkot Palembang dan BBPOM yang selama ini terjalin dengan baik," terangnya.
Saat ini semua lapisan masyatakat di Kota Palembang terus sama-sama bergotong royong untuk melakukan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berkat kerjasama yang baik dan bantuan dari banyak pihak, Pemkot Palembang bisa mendapatkan bahan-bahan terutama alkohol yang digunakan untuk membuat hand sanitizer.
"Rencananya, Hand Sanitizer ini akan kita bagikan di beberapa tempat, yaitu pelayanan kantor, mushala, masjid dan rumah-rumah ibadah lain serta sekolah," terangnya.
Fitri mengaku akan mencari lagi bahan-bahan seperti alkohol 96 persen, otomatis akan terus dilakukan sebanyak banyak mungkin, karena ini sangat di butuhkan masyarakat.
"Kita akan terus melakukan penyemprotan desinfektan, pembagian hand sanitizer yang langkah dan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk meminta RSUD BARI membuat masker dari kain sesuai standar kesehatan," ulasnya.
Fitri berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan agar dapat terus terjaga dari Covid-19. Masyarakat juga dihimbau agar mengurangi aktifitas di luar, baik aktivitas belajar, bekerja.
"Mari kita terus kerjasama, gotong royong, bersatu jangan pecah belah untuk penanganan virus Corona terutama menjaga kebersihan lingkungan, tempat, dan kesehatan masing-masing.
Sementara Plt Kepala BBPOM Palembang, Dra Arofah Nurfahmi Apt.MM menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat sendiri Hand Sanitizer, namun pihaknya lebih menghimbau untuk tetap sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
"Kalau Hand Sanitizer itu pake alkohol. Jadi untuk masyarakat tidak dianjurkan untuk membuat sendiri. Untuk masyarakat dianjurkan untuk sering-sering saja memcuci tangan," tandasnya.[ida]
- Kongres Pemuda Asia Afrika, Kolaborasi Melawan Pandemi Covid-19
- Menyerahkan Diri, Trump Tiba di Penjara Fulton Georgia
- 330 Tentara Amerika Datangi Sumsel, Ikuti Latihan Tempur
