Wajah Wanita yang Melompat dari Jembatan Ampera Penuh Luka Lebam

Korban Heni usai dievakuasi petugas setelah melakukan  aksi melompat dari Jembatan Ampera. (ist/rmolsumsel.id)
Korban Heni usai dievakuasi petugas setelah melakukan aksi melompat dari Jembatan Ampera. (ist/rmolsumsel.id)

Aksi nekat Heni Afriyana (25), warga Kenten Laut Kabupaten Banyuasin dengan melompat dari atas Jembatan Ampera membuat heboh warga serta pengendara yang melintas. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan setelah petugas Polairud Polrestabes Palembang cepat melakukan evakuasi. 


Setelah dievakuasi, kondisi tubuh Heni cukup lemah. Hingga harus dibawa ke RS Bari Palembang untuk dilakukan perawatan. Sejumlah video yang menunjukkan kondisi korban pasca melompat dari jembatan Ampera beredar di sejumlah media sosial. 

Dari video yang beredar di media sosial, tampak wajah Heni penuh luka lebam. Terutama di bagian matanya. Luka lebam tersebut sekilas seperti bekas pukulan. Namun, korban yang dibincangi warga dalam video tersebut membantahnya. 

"Bukan pak. Ini karena jatuh ke air tadi. Bukan bekas pukulan," kata Heni dalam video yang beredar, Selasa (29/11).

Dalam video itu juga, Heni mengaku sengaja melompat dari Jembatan Ampera. Namun, dia enggan menyebutkan motif dirinya melakukan aksi nekat tersebut. Sejumlah warga mendesak Heni untuk bercerita. Terutama penyebab luka lebam yang diapatnya. Hanya saja, heni masih memilih bungkam. 

"Kalau memang dipukuli laki atau pacara lebih baik cerita. Siapa tahu bisa bantu," kata warga yang ada dalam video. 

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda bernama Heni Afriyana (25), warga Jalan Anakowi Kenten Laut Kabupaten Banyuasin nekat melakukan aksi melompat dari Jembatan Ampera, Selasa (29/11), sekitar pukul 10.15 WIB. 

Kejadian itu sempat menghebohkan pengguna jalan yang melintas di jembatan berusia 60 tahun tersebut. Beruntung, nyawa ibu muda tersebut masih bisa diselamatkan setelah petugas dari Polairud menerjunkan sejumlah kapal untuk mengangkut korban yang mengambang di Sungai Musi. 

Belum diketahui persis motif wanita tersebut melakukan aksi nekatnya. Hingga berita diturunkan, korban masih mendapat perawatan di RS Bari Palembang.