Wabup Dorong Masyarakat Bali di OKU Timur Tidak Golput

Wakil Bupati OKU Timur, Adi Nugraha Purna Yudha saat menghadiri  pelantikan pengurus 6 desa adat wanita Hindu Darma Indonesia di Desa Kalirejo. (ist/rmolsumsel.id)
Wakil Bupati OKU Timur, Adi Nugraha Purna Yudha saat menghadiri pelantikan pengurus 6 desa adat wanita Hindu Darma Indonesia di Desa Kalirejo. (ist/rmolsumsel.id)

Wakil Bupati OKU Timur, Adi Nugraha Purna Yudha, mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian menjelang pemilihan umum yang tinggal hitungan hari. Pesan itu disampaikan dalam acara pelantikan pengurus 6 desa adat wanita Hindu Darma Indonesia di Desa Kalirejo, Senin (5/2).


"Saat kita memiliki pilihan politik yang berbeda, penting untuk tetap menjaga kedamaian. Kita tidak boleh membiarkan konflik merajalela di antara tetangga atau keluarga kita," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya menjaga Kabupaten OKU Timur sebagai daerah yang bebas dari konflik kepentingan politik. Dia juga mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijaksana, mengingat track record calon-calon yang bersaing, dan memilih sesuai hati nurani untuk kemajuan Indonesia.

"Jangan golput pada tanggal 14 Februari 2024. Mari kita tunjukkan keterlibatan aktif kita dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih dengan teliti," tambahnya.

Terkait organisasi WHDI, Wakil Bupati menekankan pentingnya menjaga nama baik dan menjalankan organisasi dengan baik untuk kemajuan umat Hindu. Ketua Pelaksana Pelantikan Pengurus WHDI, Putu Widia, menyampaikan rasa terima kasih atas kesuksesan acara tersebut, meskipun ada beberapa kekurangan.

Sementara itu, Ketua WHDI Kabupaten OKU Timur, Nyoman Suledri, mengajak anggota organisasi untuk berkontribusi secara ikhlas demi meningkatkan derajat umat Hindu. Dia juga menekankan pentingnya memberdayakan wanita Hindu melalui WHDI.

Kepala Desa Kalirejo, I Made Hermansyah, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan PKK OKU Timur, sementara 6 desa adat pengurus WHDI yang dilantik adalah Desa Kalirejo, Darma Buana, Tegal Besar, Sukajaya, Karang Manik, dan Karang Manik Jawa Hindu.

Terakhir, Wakil Bupati juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Karang Taruna Desa Adat Bali Karang Anyar guna melihat persiapan pembuatan ogoh-ogoh menjelang perayaan Nyepi tahun 2024 mendatang.