Verifikasi Stadion Teladan Untuk Liga 2 Berlangsung Dalam Kondisi Gelap

Tim verifikator PT LIB saat berada di Stadion Teladan Medan. (rmolsumut.id)
Tim verifikator PT LIB saat berada di Stadion Teladan Medan. (rmolsumut.id)

Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga Indonesia dan pihak PSSI melakukan peninjauan dan verifikasi terhadap kelayakan Stadion Teladan untuk menyelenggarakan pertandingan Liga 2 Indonesia, Rabu (15/9) malam.


Verifikasi ini sendiri berlangsung dalam kondisi yang gelap karena penerangan di stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut tidak berfungsi maksimal.

Ketua panitia pelaksana pertandingan Julius Raja didampingi Local General Coordinator (LGC) Pesta Lumban Gaol mengatakan kondisi penerangan ini yang tidak maksimal karena beberapa lampu stadion tak bisa menyala karena kerusakan kabel.

"Jadi Stadion Teladan Teladan ini dalam peralihan dimana pengelola saat ini dialihkan dari Dinas Pertamanan kepada Dispora Medan . Sejauh apa tentang kabel listrik yang putus sehingga saat tim verifikasi datang lampu gak bisa dinyalakan karena ada beberapa kabel yang rusak ini lah yang sedang kita kordinasikan," kata Julius kepada wartawan.

Dirinya pun tak menampik jika sebagian kabel hilang diambil oleh oknum tak bertanggungjawab. 

"Kami akan mengecek lagi karena memang ada beberapa kabel yang hilang. Apakah nanti bisa disusun ulang. Karena setiap lampu memiliki sekitar 43 kabel dan harus diurutkan satu-persatu," ujar King. 

"Jadi kami awalnya hanya kabel besarnya saja yang putus dan bisa disambungkan langsung ke genset agar bisa hidup. Ternyata tidak dan harus diurutkan satu persatu lagi. Inilah yang akan kami laporkan agar secepatnya bisa diganti atau dibuat yang baru, mana tau kita dapat jatah sebagai tuan rumah," ungkap King. 

Peninjauan lapangan oleh tim verifikasi ini dihadiri oleh Professional Football LIB, Ristinanto, Head Of Security Safety and Infrastucture (PSSI) Adi Nugroho.