Organisasi sayap Partai Golkar, Majelis Dakwah Islamiah (MDI) kembali dihidupkan dengan membentuk kepengurusan baru setelah vakum sejak 2016 atau sekitar tujuh tahun.
- KPU Siap Hadapi Kembali Gugatan Prima di Bawaslu
- Anggota Komisi III DPR RI Minta KPK Usut Dugaan Potensi Korupsi di BUMN
- Anwar Usman Buat Aturan Baru, Hakim Konstitusi Bisa Dipecat jika Ditemukan Pelanggaran
Baca Juga
Di Sumsel, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) MDI dipimpin oleh politisi Golkar, Rudi Apriadi. Dia akan memimpin organisasi tersebut selama lima tahun (2024-2029). Keputusan tersebut diambil setelah digelarnya Musyawarah Wilayah (Muswil) MDI Sumsel di Hotel Azza Palembang, Kamis (11/1).
Usai Muswil, Rudi Apriadi mengatakan, MDI merupakan sayap partai Golkar yang bertujuan mengakomodir mewakili rekan-rekan yang aktif di ormas masing-masing untuk menyatu dalam rangka berdakwah, menghimpun seluruh tokoh agama dalam rangka melanjutkan perjuangan Amal Makruf Nahi Mungkar.
"MDI sudah teruji. Di masa jayanya, Partai Golkar banyak membangun tempat ibadah," kata mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Selain itu, pihaknya siap memenangkan Partai Golkar dan Capres serta Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu mendatang. "Untuk kader MDI kita sampai saat ini belum terdata karena semenjak 2016 mengalami kevakuman, makanya kita akan membentuk kembali, termasuk kabupaten kota," terangnya.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi, terbentuknya MPW MDI Sumsel. Dia mendorong kepengurusan untuk segera melakukan giat elektoral. Apalagi, waktu pencoblosan sudah semakin dekat.
"Kita harus memenangkan kontestasi Pileg dan Pilpres. Tapi bukan saat pemilu saja. Setelah pemilu MDI diharapkan dapat mengisi pembangunan di Sumsel," bebernya.
Ketua DPP MDI, Kyai H Chairul Anam mengatakan, MDI sejak berdiri awal tahun 1978 oleh Partai Golkar maka tugas MDI dalam waktu dekat turut serta memenangkan Partai Golongan Karya dalam pemilihan mendatang.
"Iya karena kita dilahirkan dari Partai Golkar, sayap Partai Golkar, kita tegak lurus komitmen untuk memenangkan Partai Golkar," tandasnya.
- Dipinang Herman Deru, Golkar Sumsel Tetap Tunggu Putusan Pusat
- Jelang Munas, Golkar Sumsel Dukung Airlangga Hartarto Kembali Pimpin Partai
- Usai Lebaran, Golkar Sumsel Mulai Lakukan Penjaringan Kader Maju Pilkada